Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengangkat politikus Partai Demokrat Andi Arief sebagai Komisaris PT PLN (Persero). Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengkonfirmasi kabar tersebut.
Pengangkatan Andi dilakukan di kantor pusat PLN, Blok M, Jakarta Selatan, sekira pukul 10.00 WIB, Selasa (23/7). "Iya, benar," kata Jansen dalam pesan singkat kepada Katadata.co.id, Selasa (23/7).
Selain Andi, Erick juga dikabarkan mengangkat mantan Gubernur Bank Indonesia yang juga mantan Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo Gibran Burhanuddin Abdullah menjadi Komisaris Utama PLN.
Burhanuddin dikabarkan menggantikan posisi Agus Martowardojo yang dulunya juga sempat menjadi Gubernur BI.
Katadata.co.id sudah menghubungi EVP Korporat dan CSR PLN Gregrorius Adi Trianto perihal pengangkatan tersebut, namun hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi darinya.
Pada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Andi pernah didapuk sebagai Komisaris PT Pos Indonesia. Selain itu, ia juga pernah menjadi staf khusus Presiden SBY.
Andi juga sempat dipercaya sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat sebelum mengundurkan diri pada 2019 karena terjerat kasus narkoba.