Masih Tunggu Kesiapan Furnitur, Jokowi Tak Ingin Buru-Buru Berkantor di IKN
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak ingin tergesa-gesa untuk menggelar rapat kabinet di Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Panajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Dia masih menunggu kesiapan furnitur dan infrastruktur pendukung lainnya.
"Saya akan tetap melihat fasilitasnya sudah siap atau belum. Kalau kursinya belum ada, bagaimana duduknya? Masak sidang kabinet lesehan," kata Jokowi di Hotel The Ritz-Carlton Jakarta pada Kamis (25/7).
Jokowi mengatakan, sebenarnya fasilitas air minum sudah beroperasi di IKN. Meski demikian, ia baru akan mulai berkantor di IKN saat seluruh bangunan Istana Kepresidenan IKN rampung.
"Saya tidak ingin memaksa menurunkan kualitas interior dan bangunan, tidak. Selama itu siap, saya akan masuk," ujarnya.
Jokowi berencana bertolak ke IKN pada Ahad (28/7). Presiden dijadwalkan menetap di IKN dua hari hingga akhir bulan. Pemerintah mulai melengkapi perabotan dan mebel di Istana menjelang upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan pihaknya bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mengisi ruang-ruang Istana Kepresidenan IKN dengan beragam furnitur seperti meja, kursi, lampu penerangan hingga peralatan kantor lainnya.
"Presiden berencana ke IKN tanggal 28, kantor presiden sedang kami persiapkan kursi dan kebutuhan furnitur yang dibutuhkan," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono di Istana Merdeka Jakarta pada Rabu (24/7).
Heru Budi mengatakan Jokowi akan lebih sering ke IKN menjelang hari-hari menuju upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia. Penjabat (pj) Gubernur Jakarta itu tak menampik bahwa Jokowi akan menggelar sidang kabinet perdana di bandar baru saat kunjungan kerja ke IKN pada akhir bulan ini.
"Untuk sidang kabinet mungkin nanti bisa dijelaskan oleh Sekretaris Kabinet," ujar Heru Budi.
Jokowi sebelumnya mengatakan hujan deras di IKN memicu banyak pembangunan proyek tak sesuai jadwal. Kejadian tersebut ikut menangguhkan rencananya berkantor di IKN pada Juli ini.
"Itu biasa dalam proyek besar," kata Jokowi saat menggelar konferensi pers di Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Selasa (16/7).