Hasil Mukernas PKB Dorong Pilpres dan Pileg 2029 Dilaksanakan Terpisah

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nym.
Sejumlah kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menghadiri acara Tasyakuran Hari Lahir (Harlah) ke-26 PKB di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (23/7/2024).
Penulis: Ade Rosman
24/7/2024, 17.09 WIB

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendorong pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2029 dilaksanakan secara terpisah. Hal itu tercantum dalam hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PKB yang salah satu poinnya mendorong revisi Undang-Undang Partai Politik dan Undang-Undang Pemilu.

"PKB mendorong supaya pelaksanaan Pilpres dan Pileg dipisah pada tahun 2029 yang akan datang," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda di Jakarta, Rabu (24/7).

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menuturkan revisi diperlukan agar nantinya pelaksanaan Pilpres maupun Pileg menjadi lebih fokus. Anggota Komisi III DPR itu menilai jika Pilpres dan Pileg dilaksanakan bersamaan, pemilih cenderung kurang tertarik dengan pemilihan anggota dewan.

"Bahkan kami sendiri itu lebih banyak kampanye pilpres daripada kampanye kita (caleg) sendiri," kata dia.

Ia beranggapan, nantinya jika Pilpres dan Pileg 2029 digelar terpisah akan dirasa lebih efektif. Adapun, hasil Mukernas PKB lainnya meminta pemerintah membuat skenario yang dapat mencegah PHK besar-besaran. 

Selain itu, hasil dari Mukernas juga merokemendasikan pemerintah serius menangani judi online dan pinjaman online. Kemudian, pemerintah juga diminta mewaspadai Indonesia yang dijadikan pasar narkoba internasional. 



Reporter: Ade Rosman