Bahlil: Investasi Asing Masuk IKN Mulai November, Setelah Infrastruktur Tersedia
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan investasi asing akan mulai terealisasi di Ibu Kota Nusantara secepatnya November 2024, setelah infrastruktur dasar tersedia.
Salah satu investor yang hampir dipastikan untuk menanamkan dananya di IKN adalah Emaar Properties asal Dubai, Uni Emirat Arab. Bahlil menyebut Emaar Properties akan menanamkan dana segar di klaster II IKN. Saat ini pemerintah sedang membangun klaster I IKN, tepatnya klaster IA atau Kawasan Inti Pusat Pemerintahan.
"Kluster I kami fokuskan ke penanaman modal dalam negeri, sedangkan klaster kedua akan dibuka untuk penanaman modal asing. Sudah ada investor asing yang mendaftar, tapi belum kami eksekusi," kata Bahlil di kantornya, Senin (29/7).
Bahlil menekankan saat ini belum ada bangunan di IKN yang berasal dari modal asing. Menurutnya, pemerintah sedang menganalisis pengajuan investasi yang dikirimkan oleh Emaar Properties.
Salah satu yang dikritisi oleh Bahlil adalah bentuk investasi yang akan masuk ke IKN. Bahlil mencatat nilai investasi yang akan ditanamkan Emaar Properties cukup fantastis, namun Bahlil tidak merinci lebih lanjut nilai investasi yang dimaksud.
Di samping Dubai, Bahlil mencatat ada beberapa investor asing yang telah masuk bursa investasi asing di IKN, yakni dari Eropa, Asia, dan Asia Tenggara. Namun Bahlil menekankan investasi tersebut baru akan terealisasi secepatnya pada akhir tahun ini.
Sebab, pemerintah saat ini fokus membangun infrastruktur dasar di sekitar IKN. Bahlil menyampaikan infrastruktur dasar tersebut baru akan rampung pada September-November tahun ini.
"Dengan demikian, investasi asing baru mulai direalisasikan secepatnya pada November-Desember 2024. Realisasi tersebut dalam bentuk groundbreaking atau proses konstruksi," katanya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkomitmen untuk terus mengundang investor asing ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Jokowi mengaku akan memperbanyak upaya untuk menjaring investor ke bandar baru setelah pelaksanaan upacara kemerdekaan pada 17 Agustus mendatang. Dia menyebut sudah ada lebih dari 300 pengajuan Letter of Intent (LoI) atau pengajuan niat berusaha di IKN yang dilayangkan oleh para investor.
Para calon investor yang sudah mengirim berkas LoI akan diundang oleh Jokowi untuk memperkuat komitmen kerja sama atau transaksi dengan pihak bersangkutan. Adapun Otorita IKN mencatat telah menerima 421 Lol dari investor asing dan domestik hingga 12 Juli 2024.
"Letter of Intent yang sudah masuk akan mulai diundang lagi untuk melihat perubahan di IKN, kecepatan pembangunannya sudah terlihat," kata Jokowi saat menyampaikan keterangan pers di IKN dikutip Senin (29/7).