Berubah Fungsi Jadi Bandara Komersial, Bandara VVIP IKN Akan Berganti Nama

Kemenhub
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau lokasi pembangunan Bandara IKN di Kalimantan Timur, Rabu (24/1).
Penulis: Andi M. Arief
1/8/2024, 11.13 WIB

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyatakan pemerintah akan mengubah nama Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara. Sebab, bandara tersebut tidak akan hanya melayani tamu-tamu kenegaraan.

Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra Saleh Atmawidjaja mengatakan fungsi Bandara VVIP IKN saat beroperasi adalah komersial. Dengan kata lain, bandara tersebut akan melayani semua orang.

"Bandara itu akan bersifat komersial, bukan eksklusif. Nama baru yang spesifik belum ada, tapi yang jelas bukan hanya untuk VVIP," kata Endra di Menara Bank Mega, Rabu (31/7).

Endra memaparkan bahwa konstruksi landasan pacu Bandara VVIP IKN dilakukan menjadi dua tahap, yakni sepanjang 2.200 meter pada akhir Agustus 2024 dan 3.000 meter pada Desember 2024. Oleh karena itu, bandara tersebut tidak akan difungsikan untuk menerima kedatangan peserta Upacara Kemerdekaan RI.

Hal tersebut disebabkan oleh berkurangnya waktu konstruksi akibat kendala cuaca di sekitar IKN. Endra menyampaikan pemerintah telah melakukan tiga hal untuk menangani masalah cuaca tersebut, yakni modifikasi cuaca, penambahan waktu kerja, dan penambahan tenaga kerja konstruksi.

Menteri Perhubungan Budi karya Sumadi mengatakan cuaca IKN yang tidak mendukung membuat waktu konstruksi selama dua bulan terakhir hanya 15 hari. Alhasil, Bandara VVIP IKN baru bisa digunakan secepatnya akhir Agustus 2024.

Maka dari itu, Budi menyampaikan para peserta Upacara HUT RI ke-79 akan mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan. Budi mengaku sedang berusaha menambah volume penerbangan menjelang 17 Agustus 2024 di bandara tersebut saat ini bersama para maskapai.

"Kami sudah memikirkan ada penerbangan tambahan dari tanggal 14 Agustus 2024 menuju Bandara Sepinggan. Penerbangan keluar Balikpapan juga kami tambah setelah 17 Agustus 2024," katanya.

Sebelumnya, Budi menyebutkan tugas Kemenhub adalah menyelesaikan Nusantara Airport pada Agustus sehingga para tamu VIP dan negara yang datang ke IKN menggunakan pesawat bisa langsung mendarat di bandara tersebut.

Menurut dia, waktu tempuh dari Nusantara Airport ke Kawasan Inti Pusat atau KIPP IKN kira-kira hanya 20 menit.

"Kami akan menggunakan bandara tersebut, bapak Presiden RI sudah menyampaikan pula tentu selain menteri, kami akan mengundang seluruh duta besar negara-negara sahabat yang akan terbang dari Jakarta ke IKN," katanya.

Reporter: Andi M. Arief