Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Prabowo Subianto akan mengumumkan kabinetnya pada 21 Oktober 2024 atau sehari setelah dilantik menjadi Presiden.
Hal tersebut disampaikan Prabowo ke Luhut saat keduanya menghadiri rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8). Prabowo juga direncanakan menggelar sidang kabinet tidak lama setelah pelantikan.
"Dia (Prabowo) bilang, 'Bang, aku dilantik tanggal 20 Oktober, 21 Oktober aku umumkan kabinet, sidang kabinet pada 23 Oktober'," kata Luhut di Jakarta, Selasa (6/8) dikutip dari Antara.
Luhut optimistis Prabowo bisa langusng bekerja mengeksekusi programnya. Salah satu persoalan yang akan diselesaikan adalah terkait basis data perkebunan sawit.
"Saya senang sekali calon presiden terpilih paham itu," kata Luhut.
Luhut juga yakin transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo ke Prabowo akan berjalan mulus. Alasannya, Jokowi telah memerintahkan para menteri membantu peralihan agar lancar.
Dia juga mengatakan komunikasi menteri Jokowi dengan Tim Transisi Prabowo berjalan baik. "Semuanya dishare untuk kebaikan republik," kata Luhut.
Sebelumnya, Jokowi juga telah meminta para menteri mengawal transisi hingga penganggaran program-program Prabowo. Program tersebut akan masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
"Saya ingin di rancangan APBN 2025 ini mengakomodasi semua program presiden terpilih," kata Jokowi saat membuka sesi rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/8).
Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 pada 20 Oktober 2024.