Tim Bulu Tangkis Indonesia Kemalingan di Paris, Uang Hampir Rp 1 Miliar Hilang
Manajer tim bulu tangkis Indonesia Armand Darmadji kemalingan saat mendampingi rombongan atlet RI di Paris, Prancis. Akibat insiden ini, Armand mengklaim total uang yang dicuri hampir Rp 1 miliar.
Pencurian tersebut terjadi di Paris, Senin (5/8) pukul 17.30 watu setempat. Modusnya adalah mengempiskan ban mobil yang ditumpangi Armand.
"Terjadi pencurian terhadap tas milik Manajer Timnas Bulu Tangkis PBSI Armand Darmadji yang berada di dalam mobil," demikian keterangan PBSI seperti ditulis pada Rabu (7/8).
Kronologinya, pencuri mengempiskan ban dan memberitahu ban mobil kempis kepada Shendy (Puspa Irawati) yang sedang bersama Armand untuk membeli keperluan tim.
Shendy lalu memberitahu Armand yang langsung turun untuk memeriksa ban. Setelah itu, Armand mengontak perusahaan rental mobil untuk melaporkan ban kempis, sedangkan Shendy pergi berbelanja keperluan tim.
Perusahaan rental lalu meminta alamat lengkap lokasi kebocoran ban. Karena kurang paham, Armand lalu mencari polisi yang berada tiga meter di belakang mobil.
Namun, saat kembali ke mobil, Armand menemukan tasnya sudah tidak ada. Tas tersebut berisi uang tunai PBSI untuk keperluan tim bulu tangkis Indonesia, kartu kredit, dan paspor.
Ia lalu melaporkan kejadian tersebut ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris. Staf KBRI bersama kepolisian setempat lalu memberikan bantuan.
Meski demikian, PBSI mengatakan pencurian tersebut tidak membuat jadwal kepulangan timnas terganggu yakni Rabu (7/8). Satu-satunya atlet badminton yang belum pulang adalah Gregoria Mariska Tunjung.
"Gregoria kembali ke Tanah Air pada 9 Agustus 2024 karena masih mendukung sejumlah program Komite Olimpiade Inndonesia (NOC) di Paris," kata PBSI.