Pemerintah Siapkan 4 Halte Kereta Otonom untuk Perayaan HUT RI ke-79 di IKN
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyiapkan empat halte kereta otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) di Ibu Kota Nusantara (IKN). Keempat halte ini akan melayani penjemputan masyarakat dalam rangka merayakan HUT RI ke-79 di IKN.
“Untuk penjemputan ada haltenya, empat,” ujar Basuki ketika meninjau operasional kereta otonom atau autonomous rail transit (ART) di Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, seperti dikutip Antara, Minggu (11/8).
Keempat halte tersebut adalah yakni halte Sumbu Kebangsaan Barat, halte Hotel Nusantara, halte Bank Indonesia, serta halte Grande. Basuki mengatakan keempat halte tersebut akan siap beroperasi pada 15 Agustus 2024.
Ia mengingatkan bahwa kereta otonom IKN ini tidak dapat menjemput masyarakat secara sembarangan, apalagi saat acara besar perayaan HUT RI. Makanya, dia menyiapkan empat halte penjemputan tersebut.
Terkait dengan skema penjemputan tamu kenegaraan, pemerintah akan menyiapkan bus listrik untuk mengantar tamu ke halte penjemputan kereta otonom. Basuki berharap agar para penumpang kereta otonom dapat tertib, sebagaimana masyarakat menggunakan transportasi umum lainnya seperti MRT.
Sebenarnya, kereta otonom merupakan kereta tanpa pengemudi yang dibangun di IKN. Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi mengatakan untuk melayani antar-jemput tamu pada perayaan HUT RI ke-79, kereta otonom akan dioperasikan secara manual atau menggunakan pengemudi.
Persiapan kereta otonom tersebut membutuhkan waktu untuk menyesuaikan dengan rute perjalanan. Makanya, dilakukan masa commission atau uji coba selama Agustus hingga Oktober 2024. Kereta otonom akan menggunakan pengemudi untuk mempelajari dan memasukkan data terkait rute perjalanan, agar selanjutnya bisa dikemudikan secara otomatis tanpa pengemudi.
ART yang beroperasi di IKN merupakan moda transportasi massal berbasis elektrik yang tidak memerlukan rel konvensional. Kereta ini menggunakan sistem pandu otomatis yang mengikuti marka khusus yang telah terpasang di jalan.
Pada perayaan HUT ke-79 RI, ART dua rangkaian dengan jumlah tiga gerbong per set melayani rute tertentu di kawasan KIPP untuk mengangkut para tamu undangan. Kapasitas maksimal satu rangkaian ART adalah 300 penumpang, namun jumlah gerbong dapat disesuaikan dengan kebutuhan.