Respons Petinggi Golkar Soal Isu Mundurnya Airlangga dari Ketua Umum

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto meninggalkan panggung usai menyampaikan sambutan dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional Partai Golkar tahun 2023 di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (4/6/2023).
Penulis: Safrezi Fitra
11/8/2024, 13.07 WIB

Airlangga Hartarto diisukan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Isu ini beredar sejak Sabtu malam (10/8). Namun, Partai Golkar belum bisa memberikan kepastian mengenai kabar tersebut.

Para petinggi Partai Golkar meminta publik menunggu pernyataan resmi partai terkait kabar tersebut. “Kita tunggu ya resminya,” kata Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar Dito Ariotedjo, seperti dikutip Antara, Minggu (11/8).

Dia memperkirakan jika benar Airlangga mundur, kemungkinan itu karena dia ingin fokus di pemerintahan. Kemungkinan karena Airlangga akan fokus di pemerintahan, apalagi tantangan ke depan terkait ekonomi nasional dan global semakin banyak dan kompleks.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar A. M. Nurdin Halid menyebut dia belum dapat memastikan kabar mundurnya Airlangga. Dia mengatakan kebenaran atas kabar itu masih 50:50. Dia juga enggan memastikan saat ditanya mengenai kemungkinan adanya dinamika di internal Golkar yang alot untuk menyetujui mundurnya Airlangga.

Saat ini Airlangga Hartarto menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Dia juga menjabat Ketua Umum DPP Partai Golkar sejak 2019 untuk masa jabatan selama 5 tahun sampai 2024.

Dalam beberapa kesempatan, Airlangga sempat mengungkan niatnya untuk kembali mencalonkan diri sebagai ketua umum dalam Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar pada Desember 2024.

Jika Airlangga mundur dari jabatannya saat ini, maka Partai Golkar dapat menggelar musyawarah nasional luar biasa (Munaslub). Munaslub dapat digelar mendahului jadwal Munas.