Presiden Joko Widodo menginstruksikan pemindakan lokasi kerja seluruh pemangku jabatan menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) yang kini berdomisili kerja di Jakarta menuju ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Hal itu disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas di IKN.
"Awalnya adalah menteri dulu yang pindah dan ada menteri yang masih stay di Jakarta. Tapi kemudian diputuskan seluruh Kementerian pindah ke IKN, seluruh kementerian," kata Azwar seperti dikutip Selasa (13/8).
Menurut Azwar sesuai dengan instruksi Jokowi, seluruh menteri yang dipindahkan ke IKN akan diikuti pula dengan sebagian pemangku jabatan deputi yang terkait langsung dengan fungsi pemerintahan. Sedangkan untuk deputi yang tidak terkait langsung dan asisten deputi masih bekerja dari Jakarta.
Azwar mengatakan, Kementerian PANRB atas saran Presiden melakukan rapat detail dengan jajaran sekretaris jenderal di kementerian dan lembaga. Mereka mengatur sejumlah skenario pemindahan termasuk ASN yang akan berpindah tugas ke IKN.
"Berbagai skenario by name by address telah kami siapkan. Tentunya kami menyesuaikan dengan hunian yang disiapkan di IKN ini," kata Azwar.
Lebih jauh Azwar mengatakan sebanyak 47 tower hunian vertikal untuk tempat tinggal ASB di IKN rampung pada Oktober 2024 dengan kapasitas tampung berkisar 3.200 ASN. Skenario yang disiapkan berupa skema ruang tempat tinggal penghuni.
Bila ASN yang dipindahkan membawa serta anak dan istri, maka jumlah yang akan dipindah berkisar 1.700 orang dengan asumsi per lokal hunian diisi sekeluarga. Sedangkan untuk skema sharing atau berbagi ruangan bagi ASN berstatus single, maka hunian tersebut mampu menampung hingga 3.200 orang, kata Azwar Anas.