Ketua Umum Partai Nasional Demokrat, Surya Paloh, mengaku sudah bertemu dengan Anies Baswedan usai partainya mencabut dukungan di Pilkada Jakarta. Dalam pertemuan yang terjadi di Dewan Pimpinan Pusat Nasdem itu, Paloh bilang Anies tidak menunjukkan kekecewaan.
“Tidak (kecewa). Saya pikir cukup matang adik satu itu. Hebat dia,” kata Surya Paloh saat ditemui di Komplek Parlemen, Jumat (16/8).
Menurut Paloh, Anies bisa belajar lebih banyak karena masih memiliki banyak potensi, energi, dan usia relatif muda. Dengan pengalamannya sebagai gubernur Jakarta dan calon presiden, ia mendefinisikan Anies sebagai aset berarti untuk Indonesia.
“Memang saat ini bukan momentumnya dia. Saya pikir itu biasa,” kata Paloh.
Paloh lalu menitipkan pesan kepada Anies. Ia bilang, di balik tantangan, kesusahan, dan kesedihan, ada peluang yang lebih hebat menanti. “Dia sedang belajar sekolah kehidupan, tidak hanya referensi text book,” katanya.
Surya Paloh sebelumnya menegaskan partainya tak mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024 usai bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (15/8).
“Kami cari momentum yang lebih tepat lagi ke depan. Ada pemahaman itu," kata dia," kata Surya Paloh usai bertemu Prabowo selama kurang lebih dua jam, Kamis (15/8).
Pada kesempatan yang sama, Prabowo menyebut pertemuan dengan Surya Paloh merupakan salah satu rangkaian pertemuan antara pimpinan partai politik.
"Ini bagian dari suatu proses pertemuan-pertemuan antara unsur pimpinan, ujungnya ketua umum bertemu ketua umum. Ada kesepakatan, baru nanti ada tindak lanjut," kata Prabowo.