Presiden Joko Widodo meresmikan gedung pelayanan kesehatan ibu dan anak di RS Sardjito, Yogyakarta, hari ini, Rabu (28/8). RS ini dibangun dengan bantuan dana dari Islamic Development Bank.
Jokowi berharap keberadaan gedung baru ini mampu meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak. "Sehingga kematian ibu dan anak bisa kita kurangi sekecil mungkin,” ujar Jokowi di RS Sardjito, Yogyakarta, Rabu (28/8).
Mantan Gubernur Jakarta ini menyebut kematian ibu di Indonesia sangat tinggi dibanding negara lain di Asia Tenggara. Indonesia menempati rangking 9 dari 10 negara ASEAN dalam hal kematian ibu.
Jokowi menyebut rumah sakit ini dilengkapi dengan peralatan digital. Menurutnya hal ini bisa dijadikan contoh bagi rumah sakit untuk menerapkan manajemen digital.
“Kalau kita masuk juga tidak seperti rumah sakit, seperti masuk hotel bintang 5. Silakan masuk lihat sendiri, saya kaget,” ujarnya.
RS dengan delapan lantai ini menghabiskan anggaran Rp 267 miliar untuk gedung, Rp 240 miliar untuk peralatan kesehatan, dan Rp 50 miliar untuk persiapan sumber daya manusia alias SDM.
Pemerintah telah membangun total 12 gedung khusus pelayanan kesehatan ibu dan anak di rumah sakit seluruh Indonesia. Sebanyak 10 gedung selesai dibangun di era Jokowi, sementara dua lagi yakni di Ibu Kota Nusantara dan Papua akan selesai dibangun di periode pemerintahan Prabowo Subianto.