Alasan Anies Tolak Pinangan PDIP untuk Maju di Pilgub Jabar

ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/Spt.
Anies Baswedan memutuskan untuk tidak maju di Pilgub Jawa Barat.
Penulis: Ade Rosman
Editor: Agustiyanti
29/8/2024, 22.28 WIB

Anies Baswedan memutuskan untuk tak menerima pinangan PDIP untuk maju dalam pemilihan gubernur atau Pilgub Jawa Barat 2024. Staf Anies Sahrin Hamid mengungkap, alasan Anies tak menerima tawaran tersebut. 

"Ada perbedaan antara di Jawa Barat dan di Jakarta. Kalau di Jakarta kan ada aspirasi dari warga dan partai politik, sedangkan untuk Jawa Barat memang baru kali ini, kurang lebih baru hari ini, sehingga itu menjadi salah satu pertimbangan ," ujar Sahrin dalam konferensi pers yang ditayangkan KompasTV,  Kamis (29/8). 

Sahrin menjelaskan, aspirasi masyarakat yang meminta Anies untuk maju di Pilgub Jakarta sempat terefleksi dari keputusan partai di tingkat wilayah dan daerah, hingga pusat. Kondisi tersebut berbeda dengan Jawa Barat. "Tidak ada secara khusus permintaan dari warga masyarakat maupun aspirasi dari partai politik di tingkat daerah maupun di tingkat wilayah," kata dia. 

Meski demikian, menurut dia, Anies berterima kasih dan mengapresiasi tawaran dari partai yang memintanya maju di Pilgub Jabar. Sahrin pun menginformasikan bahwa Anies kemungkinan akan menyampaikan pertimbangan lainnya tak maju dalam Pilgub Jabar pada besok (30/8). 

Anies juga sebelumnya dikabarkan akan mendaftarkan untuk maju di Pilgub Jawa Barat pada hari ini (29/8). Hal tersebut disampaikan Bendahara DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Bandung, Folmer Silalahi. Ia mengungkapkan, kemungkinan partainya akan mengusung Anies Baswedan dan Ono Surono di Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jawa Barat 2024.

Folmer menyebut, kemungkinan keduanya didaftarkan mencapai 95%. "Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDI Perjuangan Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono," kata Folmer saat dihubungi awak media, Kamis (29/8).

Ia menyebut, kepastian diusungnya mantan gubernur Jakarta itu hanya tinggal menunggu pendaftaran di KPUD Jawa Barat. Pendaftaran diagendakan akan ditutup tengah malam ini. Folmer mengatakan, pernyataannya itu sebagai tindak lanjut ucapan Ono selaku Ketua DPD PDI-P Jawa Barat yang mengatakan ada kejutan sosok di Pilgub Jabar. Menurut dia, Anies juga sudah berada dalam perjalanan menuju Bandung.

Anies Baswedan batal diumumkan menjadi calon gubernur Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Berdasarkan informasi yang dihimpun Katadata.co.id dari sejumlah sumber, beberapa anggota PDIP tak setuju dengan kebijakan partai untuk mencalonkan Anies maju di Jakarta. Bahkan, lantaran sangat alotnya perdebatan, beberapa anggota mengancam keluar dari partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut. "Jadi tidak dapat diumumkan hari ini. Belum batal (pencalonan Anies oleh PDIP), tapi kemungkinan pengumumannya ditunda," kata seorang sumber Katadata.co.id, Senin (26/8).

Padahal, sebelumnya santer beredar kabar Anies akan diumumkan oleh DPP PDIP, bersama dengan sejumlah calon lainnya. Anies juga terlihat sudah tiba di kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat pada Senin (26/8) pukul 11.50 WIB.  Namun demikian, PDIP akhirnya mengumumkan Pramono Anung sebagai calon gubernur Jakarta. PDIP juga menunjuk Rano Karno sebagai calon wakil gubernur Jakarta.

Reporter: Ade Rosman