Presiden Joko Widodo dan presiden terpilih Prabowo Subianto saling melontarkan sanjungan pada Rapat Pimpinan Nasional Partai Gerindra yang digelar di Jakarta, Sabtu (31/8).
Pujian ini dilontarkan Jokowi dan Prabowo di tengah isu keretakan hubungan keduanya. Isu ini muncul sejak pembahasan Revisi Undang-Undang Pilkada yang mendapatkan penolakan luas dari masyarakat.
Dalam pidatonya, Jokowi bahkan menyebut Prabowo sebagai sosok yang spesial. Presiden mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra itu cocok dengan dirinya.
"Pak Prabowo beberapa kali menyampaikan bahwa beliau merasa sangat cocok, merasa sangat sayang dengan saya. Ya itu juga yang saya rasakan," kata Jokowi di Rapimnas Gerindra yang dihelat di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (31/8) dikutip dari Antara.
Jokowi dalam kesempatan yang sama juga mengaku percaya dengan langkah Prabowo di masa depan. Rasa percaya itu menjadi landasan Jokowi untuk optimistis Prabowo mampu melanjutkan pembangunan.
Sedangkan Prabowo memuji kemampuan politik Jokowi. Setengah bercanda, ia meminta khalayak belajar politik dari mantan Wali Kota Solo tersebut. Berikut daftar sanjungan keduanya dalam pidato semalam:
Prabowo Spesial
Pada awal pidato, Jokowi menyebut Prabowo sebagai orang yang spesial. Ia mengatakan punya kesamaan dan kecocokan pandangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Jokowi mengatakan bahwa kecocokan itu tumbuh karena adanya rasa saling percaya dan pengertian. "Itu yang sangat jelas saya rasakan," ujar Presiden.
Angka 08
Jokowi juga menyinggung angka 08 yang diidentikkan dengan Prabowo. Menurut Jokowi, angka tersebut mencerminkan keberlanjutan karena terdiri dari satu garis tanpa terputus.
"Bisa jadi 08 itu angka keberuntungan Pak Prabowo," kata Jokowi.
Jokowi juga mengatakan Prabowo saat ini merupakan Menteri Pertahanan ke-26. Ia menjelaskan, angka 2 dan 6 jika dijumlahkan adalah 8. Selain itu, Jokowi menyebut rumah dinas Prabowo bernomor 8.
"Saya nggak tahu diganti atau tidak sebelumnya," kata Jokowi.
Selain itu, Prabowo nantinya akan menjadi Presiden ke-8 Indonesia. "Ke depan akan memimpin upcara HUT Kemerdekaan Indonesia ke-80," kata Jokowi.
Singkirkan Ego Pribadi
Selain itu, Jokowi juga memuji Prabowo sebagai tokoh berjiwa patriot dan tak mementingkan ego pribadi. Ia lalu menyinggung rivalitas pada masa lalu.
Jokowi mengatakan Prabowo kalah dua kali dari dirinya dalam Pilpres. Namun mantan Danjen Kopassus itu rela bergabung dengan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai Menteri Pertahanan.
"Beruntung sekali dipimpin oleh seorang yang sangat visioner, berjiwa patriot, konsekuen, pantang menyerah, dan kalau berbicara apa adanya," kata Jokowi.
Belajar Politik ke Jokowi
Prabowo juga memuji Jokowi sebagai sosok politikus andal dan perlu dipelajari. Prabowo mengatakan, saat dirinya kalah Pilpres, Jokowi malah menyambangi rumahnya untuk membawa undangan pelantikan.
"Urusan politik, datang ke orang Solo ini," kata Prabowo.
Pilih Menteri Jokowi
Prabowo juga memberikan sinyal akan menarik sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dalam kabinetnya. Prabowo lalu sempat menyinggung adanya menteri yang gugup karena kerap diajak Jokowi kunjungan kerja ke daerah.
"Karena Bapak milih orang-orang hebat maka sebagian dari mereka ke kabinet saya nanti ini," kata Prabowo