Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 di Bali dihadiri sejumlah kepala negara dan kepala pemerintahan negara Afrika. Tak hanya itu, investor kenamaan yang juga founder Bridgewater Associates Ray Dalio hadir dalam IAF.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam akun Instagramnya. Dalio, disebut Luhut, akan membagikan pandangan soal perubahan ekonomi di masa depan.
"Sejak pensiun pada 2022 yang lalu, Ray aktif memberikan pandangannya tentang perkembangan ekonomi global di berbagai forum," kata Luhut dalam akun Instagramnya, Minggu (1/9).
Luhut mengatakan salah satu alasan pemerintah mengundang Ray Dalio menjadi pembicara di IAF adalah pengalaman di dunia investasi dunia. Luhut ingin mendengar pandangan Ray Dalio soal kebijakan family office.
"Mengingat Ray telah memilikinya di Abu Dhabi dan Singapura," katanya.
Ia berharap Dalio bisa membuka wawasan baru terutama untuk membuka peluang baru. Luhut juga ingin diskusi di IAF juga mampu memotivasi semua pihak untuk mengedepankan inovasi.
"Demi menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang," katanya.
Luhut mengenal Ray Dalio saat mengunjungi Abu Dhabi pada 2021. Ia terus menjaga komunikasi sehingga Dalio mengirimkan kapal eksplorasi OceanX miliknya ke Indonesia.
Dalio adalah pendiri salah satu hedge fund terbesar dunia yakni Bridgewater Associates yang mengelola dana US$ 124 miliar. Dikutip dari Forbes, ia merupakan orang terkaya nomor 142 dunia dengan harta US$ 14 miliar atau setara Rp 215,8 triliun (kurs Rp 15.420).