Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur melaporkan bahwa erupsi dengan kisaran tinggi 700 hingga 900 meter terjadi di puncak gunung.
"Erupsi terjadi selama pukul 00:00-06.00 WITA," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Ile Lewotobi Laki-Laki Dany Erlangga Yosa Putra di Kupang, Kamis (12/9). Selama enam jam, terjadi tiga kali erupsi.
Erupsi tercatat dengan amplitudo 2.96 hingga 7,4 millimeter berdurasi 316 hingga 478 detik. Letusan ini menyebabkan aliran lava ke arah Timur Laut kurang lebih 4,3 kilometer dari pusat erupsi.
Berdasarkan hasil pengamatan secara visual, erupsi atau letusan tersebut mengeluarkan asap warga kelabu.Selain itu, tingkat kabut 0-I atau kabut menutupi sepertiga bagian gunung.
Asap kawah bertekanan teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 700 sampai 900 meter di atas puncak kawah.
Selain itu, terjadi 10 kali kegempaan vulkanik dengan amplitudo 2,22 hingga 6,66 millimeter. Gempa tektonik jauh tercatat lima kali.
Terkait tingkat aktivitas gunung tersebut berada pada level III atau siaga, karena tingkat erupsi masih sangat tinggi.
Oleh karena itu, Pos Pengamatan Gunung Ile Lewotobi Laki-Laki merekomendasikan berupa imbauan kepada warga yang bermukim di sekitar gunung dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius tiga kilometer dari pusat erupsi.