Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia kubu Arsjad Rasjid memindahkan lokasi konferensi pers terkait Musyawarah Nasional luar Biasa (Munaslub). Menurut Arsjad, pihaknya dihalangi untuk masuk Menara Kadin di Jalan Rasuna Said, Jakarta.
Rencananya acara ini dilakukan pada lantai tiga menara Kadin Indonesia pada pukul 13.00 WIB. Namun, saat menuju lokasi konferensi pers, Katadata.co.id diminta untuk berpindah ke Hotel JS Luwansa. Acara yang sedianya digelar di Menara Kadin pukul 13.00 WIB baru dimulai pada 13.50 WIB.
“Sayang sekali, pengurus sah Kadin Indonesia 2021-2026 dihalangi untuk masuk kesana. Oleh oknum-oknum tidak berkepentingan dengan keberlanjutan Kadin Indonesia,” kata Arsjad dalam konferensi pers di Hotel JS Luwansa pada Minggu (15/9).
Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, sejumlah petugas keamanan berseragam hitam tampak hadir memenuhi sudut-sudut menara Kadin dan tidak memberi akses. Arsjad mengatakan, meskipun aksesnya dihalangi dia memastikan bahwa hal ini tidak menghambat operasional Kadin.
“Tadi dengan keadaan kantor yang ada sudah ambil alih, gedung perkantoran, kami jalan terus, yang penting program Kadin jalan terus,” ujar Arsjad saat ditemui usai konferensi pers.
Dia juga menyebut bahwa dinamika yang terjadi saat ini akan terus dikomunikasikan dengan Kadin Provinis. Dia menyebt kondisi saat ini dijadikan sebagai tantangan.
“Tapi balik lagi kita fokus terhadap apa yang kami kerjakan,” katanya.
Sebagai informasi, Munaslub telah menetapkan Anindya Bakrie menjadi Ketua Umum Kadin. Forum tersebut juga Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid telah melakukan pelanggaran AD/ART Kadin.
Namun, Arsjad Rasjid melawan pendongkelan yang dilakukan kubu Anindya Bakrie. Mereka menyebut Munaslub yang dilakukan pada Sabtu (14/9) tidak sah.