Kapolri Respons Sentilan Megawati Soal Penegakan Hukum: Beliau Sayang Saya

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memaparkan capaian kinerja saat rilis akhir tahun Polri di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (27/12/2023).
Penulis: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Ameidyo Daud Nasution
12/9/2024, 18.29 WIB

Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengaku masih kerap berkontak dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Listyo juga menyebut dirinya masih berkomunikasi dengan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bidang Politik PDIP Puan Maharani.

Hal ini disampaikan Listyo merespons adanya permintaan Megawati untuk bertemu dengan dirinya. Kapolri mengatakan dirinya hingga saat ini masih kerap berkomunikasi dengan kader PDIP.

"Sampai saat ini kami juga masih berkomunikasi walaupun mungkin dengan teman-teman yang ada di kader partai, seperti putri beliau," kata Listyo saat ditemui wartawan seusai pengarahan presiden Jokowi di Istana Negara IKN, Kalimantan Timur pada Kamis (12/9).

Megawati beberapa kali menyampaikan keinginannya untuk bertemu dengan Listyo Sigit. Ia mengatakan, sebagai warga negara punya hak untuk bertemu Kapolri.

Menanggapi hal tersebut, Listyo Sigit menyampaikan hal itu merupakan sinyal ungkapan kasih sayang. Mantan Ajudan Presiden Jokowi itu mengatakan bahwa relasi dirinya dengan Megawati berjalan baik sejauh ini.

"Saya kira memang beliau sayang dengan saya. Yang jelas, itu hal yang biasa, bentuk sayangnya seorang ibu terhadap anak," ujar Listyo.

Sebelumnya, Megawati kembali bicara soal dugaan penyalahgunaan hukum. Ia juga beberapa kali menyampaikan keinginannya bertemu dengan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Pernyataan tersebut awalnya disampaikan Megawati saat berpidato di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/8). Ia mengaku terusik mendengar laporan soal intimidasi serta netralitas aparat.

"Aku pikir, kenapa tidak boleh ketemu Kapolri? Kapolrinya mau tidak bertemu dengan saya?" kata Megawati di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (14/8) dikutip dari Antara.

PDIP umumkan bakal calon kepala daerah (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.)

Sebagai informasi, pernyataan Megawati ini merupakan respons adanya tudingan ia mengintimidasi Kapolri Sigit. Hal tersebut setelah Megawati berpidato dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo pada 30 Juli lalu. Dalam pidatonya, Mega mengatakan dirinya akan mendatangi Kapolri.

Hal ini terkait pemeriksaan Hasto Kristiyanto di Polda Metro Jaya soal dugaan penyebaran konten hoaks. "Bukan sombong, enggak ada kekuasaan yang langgeng," kata Megawati.

(Judul berita ini diubah pada Kamis (12/9) pukul 19.00 WIB untuk menjelaskan konteks substansi permintaan Megawati bertemu Kapolri)

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu