Cerita Pramono Anung Jabat Seskab di Tengah Merenggangnya Jokowi dan PDIP  

ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/aww.
Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kedua kanan) dan bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno (kanan) memberikan keterangan pers sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta, Jumat (30/8/2024).
20/9/2024, 15.22 WIB

Sekretaris Kabinet Pramono Anung memberikan kesaksian pengalaman pribadi terkait situasi pasang-surut antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP belakangan ini.

Sebagai Sekretaris Kabinet, Pramono merupakan anggota Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Jokowi. Di sisi lain, Pramono merupakan kader PDIP yang dekat dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Pramono bercerita, meskipun hubungan antara Presiden Jokowi dan PDIP mengalami dinamika, dirinya tetap menjaga hubungan yang baik dengan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Pramono mengatakan dia selalu menjalin komunikasi yang baik dan terbuka.

“Saya mempunyai hubungan yang sangat baik dengan presiden maupun wakil presiden, bahkan ketika hubungan beliau dengan partai yang dekat dengan saya ada perbedaan,” kata Pramono kepada wartawan sesuai menghadiri seremoni pamitan kepada jajaran pejabat dan pegawai di lingkungan Sekab di Gedung Krida Bhakti Gambir, Jakarta Pusat pada Jumat (20/9).

Pramono juga menyatakan bahwa selama menjabat Seskab, ia tidak pernah mengungkapkan hal-hal internal ke pihak luar, terutama kepada wartawan, termasuk informasi off the record. Menurutnya, hal ini merupakan bentuk tanggung jawab pribadi secara profesional dan untuk menjaga kepercayaan yang diberikan kepadanya.

“Saya ingin memberikan pendidikan dan sekaligus tanggung jawab terhadap diri saya sendiri. Semua saya kerjakan dengan sungguh-sungguh walaupun saat kondisinya sedang kurang baik,” ujar Pramono.

Pramono mengklaim tidak pernah menyatukan kepentingan partai dengan tugasnya sebagai pejabat publik. Mantan Sekretaris Jenderal PDIP ini menegaskan bahwa selama menjabat Seskab, ia bekerja secara profesional tanpa adanya gangguan atau tekanan dari partai politiknya.

Ia juga bakal segera berpamitan secara langsung kepada Jokowi. Agenda berpamitan itu menunggu presiden kembali ke Jakarta usai kunjungan kerja ke ke Surabaya. "Saya akan pamit langsung dan saya sudah menyampaikan kepada beliau. Kalau sekarang kan beliau ada di Surabaya," kata Pramono.

Dia telah mengajukan surat pengunduran diri dari Sekretaris Kabinet seusai menetapkan untuk maju di pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta. Dia berpasangan dengan politisi sesama kader PDIP Rano Karno sebagai calon wakil gubernur Jakarta.

Dalam Pilgub Jakarta tahun ini, pasangan Pramono-Rano Karno melawan duet Ridwan Kamil-Suswono dan pasangan jalur independen Dharma Pongrekun - Kun Wardana.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah menyetujui pengunduran diri Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Hal tersebut ditetapkan dalam Keputusan Presiden atau Keppres Nomor 105 P pada Kamis, 19 September kemarin.

"Iya, (surat pemberhentian Pramono) sudah saya tandatangani," kata Jokowi di depan gerbang Tol Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah pada Kamis (19/9).

Keppres tersebut terhitung mulai berlaku pada tangal 22 September 2024. Keppres itu sekaligus menunjuk Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menjadi pelaksana tugas alis Plt Sekretaris Kabinet 

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu