PSSI Ambil Keputusan Sanksi soal Wasit Dipukul Pemain di PON 2024 Besok

Youtube
Pemain sepak bola Sulteng memukul wasit dalam laga melawan Aceh di PON 2024 pada Sabtu, 14 September 2024
Penulis: Desy Setyowati
22/9/2024, 06.30 WIB

PSSI atau Persatuan Seluruh Sepak bola Indonesia akan mengambil keputusan terkait pemukulan wasit pada laga sepak bola putra Aceh versus Sulawesi Tengah alias Sulteng pada PON 2024 pada Senin (23/9).

"Semoga Senin malam sudah ada keputusan yang nantinya diserahkan ke Ketua Umum PSSI Erick Thohir," ujar Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi di Jakarta, Sabtu (21/9).

Pria asal Gorontalo tersebut mengatakan, PSSI termasuk dirinya, sudah datang ke Aceh pada Rabu (18/9) untuk menginvestigasi kasus wasit dipukul oleh pemain Sulawesi Tengah alias Sulteng Muhammad Rizki Saputra. Tim investigasi tersebut dipimpin oleh Ketua Komite Banding PSSI Ali Mukartono.

PSSI sudah memanggil dan meminta keterangan dari tujuh perangkat pertandingan yang bertugas pada laga tersebut termasuk wasit Eko Agus Sugih Harto. PSSI akan mendengarkan sudut pandang dari pemain tim Sulawesi Tengah Muhammad Rizki Saputra.

"Kami memanggil pemain Rizki untuk mengikuti sidang pada Senin," ujat dia. 

Pertandingan perempat final sepak bola putra PON 2024 Aceh melawan Sulawesi Tengah pada 14 September di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, dimenangkan oleh Aceh meski pertandingan sama kuat 1-1 lantaran Sulawesi Tengah mundur dari pertandingan alias walk out.

Sulawesi Tengah merasa tidak puas dengan kinerja wasit pada pertandingan tersebut. Alasan ini pula yang membuat Muhammad Rizki Saputra memukul wasit Eko Agus hingga terkapar pada akhir pertandingan.

Wasit Eko Agus memberikan kartu kuning kedua kepada pemain Sulteng Wahyu Alman pada menit ke-74, sehingga harus keluar dari permainan. Dalam sepak bola, dua kali kartu kuning yang diterima oleh seorang pemain dalam satu pertandingan sama artinya dengan kartu merah dan pengusiran dari lapangan.

Pada menit ke-83, wasit Eko kembali mengeluarkan kartu merah untuk pemain Sulteng Moh Akbar yang dianggap melanggar pemain Aceh. Pertandingan pun sempat terhenti karena pemain Sulteng tidak terima keputusan wasit Eko dan berujung pada pemukulan.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut insiden pada laga tersebut memalukan dan berjanji menjatuhkan sanksi berat kepada semua pihak yang terbukti bersalah.

"Pastinya akan dilakukan investigasi mendalam. Indikasi pertandingan yang tidak fair menjadi materi serius yang ditelaah. Pun halnya reaksi pemain yang dipastikan berbuah sanksi yang sangat berat," kata Erick.

Reporter: Antara