Jokowi Terima Brevet Hiu Kencana, Dinilai Berperan Perkuat TNI Angkatan Laut

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/nym.
Presiden Joko Widodo (kanan) menyampaikan keterangan pers terkait pembebasan pilot Susi Air di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (21/9/2024).
Penulis: Ira Guslina Sufa
28/9/2024, 13.41 WIB

Presiden Joko Widodo menerima Brevet Hiu Kencana dari TNI Angkatan Laut. Penyematan Brevet sekaligus menandai momen pengangkatan Jokowi sebagai warga kehormatan TNI AL.

Brevet Hiu Kencana disematkan langsung Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto kepada Presiden Joko Widodo di bagian dada sebelah kanan. Proses berlangsung di atas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW-992).

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali berkata bahwa penyematan brevet kehormatan Hiu Kencana kepada Jokowi merupakan bentuk penghargaan atas dukungannya terhadap TNI. Menurut KSAL, Presiden Jokowi berperan signifikan dalam memperkuat armada kapal selam Indonesia melalui kebijakan yang diambil bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

“Beliau sudah banyak sekali membantu TNI, khususnya TNI Angkatan Laut dan Satuan Kapal Selam, dalam meningkatkan dan membangun kekuatan dari armada kapal selam itu sendiri," kata Ali di Markas Komando Lintas Laut Militer, Jakarta Utara, Sabtu (28/9). 

KSAL menambahkan bahwa pemberian brevet ini sejalan dengan tradisi karena hampir seluruh Presiden Indonesia, termasuk Soekarno, Soeharto, Habibie, Megawati, dan Susilo Bambang Yudhoyono, telah menerima penghargaan serupa. Penyematan ini mencerminkan komitmen dan kontribusi Presiden terhadap pengembangan kekuatan maritim negara, kata Laksamana TNI ​​​​​​​ Muhammad Ali menambahkan.

Lebih jauh Ali menjelaskan selama ini Presiden Jokowi konsisten mendorong pengembangan kapal selam di dalam negeri. Meskipun muncul rencana pengadaan kapal selam dari Perancis, Muhammad Ali menegaskan bahwa akan ada kerja sama dengan PT PAL selaku perusahaan BUMN khususnya untuk produksi kapal dan alutsista Indonesia. 

"Ini merupakan joint venture antara Naval Group dan PT PAL untuk membangun kapal selam kelas Scorpène® Evolved terbaru yang dilengkapi teknologi pendorongan dan persenjataan canggih," tuturnya.

Kerja sama ini diharapkan KSAL dapat memperkuat kemampuan TNI Angkatan Laut dan mendukung kemandirian industri pertahanan nasional. Kelas Scorpène® yang akan dikembangkan merupakan keluaran terakhir yang dinilai sudah cukup canggih dari segi pendorongan maupun persenjataan. 

Pada kesempatan itu juga dilakukan Penganugerahan Tanda Kehormatan Samkaryanugraha kepada Komandan Kesatuan Kapal Selam Koarmada II untuk prajurit KRI Nanggala 402. Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengheningkan cipta.

Dikutip dari laman tniad.mil.id, Brevet Hiu Kencana merupakan salah satu bentuk penghormatan dan penghargaan TNI AL, khususnya Satuan Kapal Selam. Brevet ini diberikan kepada tokoh, warga, maupun prajurit di jajaran TNI yang dipandang telah berjasa dan memberikan perhatian dan perjuangan bagi TNI AL.

Sementara itu, tanda kehormatan Samkaryanugraha diberikan kepada kesatuan TNI yang telah berjasa dalam suatu operasi militer dan pembangunan untuk pertahanan negara dan bangsa.