Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengatakan jadwal pertemuan antara presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP yang juga Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri akan berlangsung pada pekan depan.
Juru Bicara PDIP Chico Hakim membenarkan pernyataan Bendahara Umum Olly Dondokambey yang menyampaikan pertemuan Prabowo-Megawati berlangsung antara tanggal 13 sampai dengan 15 Oktober.
"Kalau Pak Olly mungkin informasinya lebih akurat lagi, sekitar tanggal 12-15. Namun belum ada tanggal persisnya," kata Chico lewat pesan suara WhatsApp pada Senin (7/10).
Lebih jauh, Chico menyampaikan bahwa lokasi tatap muka antara dua pimpinan partai itu bisa jadi berlangsung di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. "Sepertinya penentuan lokasi kemungkinan besar di rumah Ibu Mega," ujarnya.
Chico menjelaskan, adanya opsi pertemuan Prabowo - Megawati di griya Teuku Umar berangkat dari keinginan PDIP untuk menjamu Prabowo dengan hidangan yang dibuat oleh Megawati.
Menurut Chico, rumah Megawati menjadi pilihan yang lebih mungkin karena ada peluang Prabowo bisa menikmati hidangan buatan Megawati selama pertemuan.
"Sepertinya kalau di rumah Ibu akan ada kesempatan untuk bisa makan masakan Bu Mega, dan untuk opsi di tempat lain kami belum ada update lagi," ujar Chico.
Meski demikian, belum ada penjelasan resmi Gerindra soal kepastian lokasi dan waktu pertemuan. Hingga berita ini ditulis, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman belum membalas pesan singkat Katadata.co.id.
Jika proyeksi yang disebut oleh Chico benar terjadi, hal tersebut akan mengulang memori kejadian serupa saat Prabowo mengunjungi Mega di Teuku Umar pada 24 Juli 2019 silam.
Saat itu, Prabowo selaku Ketua Umum Partai Gerindra mendatangi Megawati dalam upaya rekonsiliasi antara kedua elite politik yang berseberangan kubu di Pemilihan Presiden 2019. Megawati menyajikan nasi goreng buatannya untuk menyambut kedatangan Prabowo.
Usai makan siang bersama sekitar dua jam, Prabowo memuji makanan yang disajikan terutama, nasi goreng Jawa yang dimasak Megawati. “Luar biasa nasi gorengnya, saya sampai menambah. Padahal beliau sudah ingatkan untuk diet,” kata Prabowo kepada media di Jalan Teuku Umar pada Rabu (24/7/2019).
Sembari berkelakar, Megawati menyatakan dengan nasi goreng yang dia sajikan dapat meluluhkan hati laki-laki. “Kalau seorang perempuan menjadi pemimpin dan politisi, rupanya ada bagian yang sangat mudah meluluhkan hati laki-laki. Nah itu namanya politik nasi goreng yang ternyata ampuh,” kata Mega.