Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono telah mendapatkan gelar doktor terbuka dari Universitas Airlangga. Ia meraih gelar usai menyelesaikan ujian terbuka program studi pengembangan sumber dana manusia.
Disertasi AHY mengangkat judul "Transformational Leadership and Human Resources Orchestration Towards Indonesia Emas 2045". Ia mendapatkan gelar setelah mengikuti kuliah selama tiga tahun.
"Saya berharap bisa dikontribusikan untuk pengambilan kebijakan ke depan," kata AHY usai ujian terbuka di Unair, Surabaya, Senin (8/10) dikutip dari Antara.
Proses ujian terbuka juga dihadiri oleh Presiden keenam Indonesia yang juga ayah AHY yakni Susilo Bambang Yudhoyono. AHY bukan satu-satunya politisi yang mendapatkan gelar doktor lewat proses perkuliahan. Berikut nama-nama politisi bergelar doktor:
Anies Baswedan
Gubernur Jakarta 2017-2022 Anies Baswedan juga merupakan peraih gelar doktor. Anies merupakan pemegang gelar Doktor Ilmu Politik dari Northern Illinois University, Amerika Serikat pada 2005.
Ia meraih gelar doktor usai mempertahankan disertasi berjudul "Regional Autonomy and Patterns of Democracy in Indonesia". Disertasinya membahas otonomi serta model demokrasi dengan mengambil sampel pada 177 daerah.
Hasto Kristiyanto
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto mendapatkan gelar Doktor Ilmu Pertahanan dalam Sidang Promosi terbuka Universitas Pertahanan pada 6 Juni 2022 lalu.
Hasto lulus usai memaparkan disertasi yang berjudul "Diskursus Pemikiran Geopolitik Soekarno dan Relevansinya Terhadap Pertahanan Negara". Sejumlah tokoh yang menjadi penguji eksternalnya adalah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, hingga Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Ahmad Sahroni
Politisi Partai Nasdem Ahmad Sahrono mendapatkan gelar Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Borobudur, Jakarta pada Minggu, 8 September 2024.
Ia meraih gelar doktor usai mempertahankan disertasi dengan judul "Pemberantasan Korupsi melalui Prinsip Ultimum Remedium: Suatu Strategi Pengembalian Keuangan Negara".
Dalam sidang, Sahroni diuji oleh Rektor Universitas Borobudur Prof. Bambang Bernanthos, Bambang Soesatyo yang saat itu menjabat Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), hingga Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Reda Manthovani.
Bambang Soesatyo
Politisi Partai Golkar yang juga Ketua MPR 2019-2024 Bambang Soesatyo juga merupakan peraih gelar doktor. Gelar Doktor Ilmu Hukum didapatkannya dari Universitas Padjadjaran pada sidang tanggal 28 Januari 2023.
Ia meraih gelar usai mempertahankan disertasinya yang berjudul "Peranan dan Bentuk Hukum Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) Sebagai Payung Hukum Pelaksanaan Pembangunan Berkesinambungan dalam Menghadapi Revolusi Industri 5.0 dan Indonesia Emas".