Gerindra Ungkap Kans Politikus Golkar Maman Abdurrahman Jabat Menteri UMKM

Fauza Syahputra|Katadata
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad (kanan) menyampaikan keterangan pers di Gedung DPR, Jakarta, Senin (20/5/2024).
Penulis: Ade Rosman
9/10/2024, 13.47 WIB

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan kans politikus Golkar Maman Abdurrahman diangkat menjadi Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada masa pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. Hal itu diucapkan Dasco dalam audiensi membahas subsidi motor listrik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10).

Dalam audiensi tersebut, Maman menyampaikan masukannya perihal pentingnya regulasi subsidi untuk motor listrik. Menurut Dasco kebijakan terkait subsidi nantinya perlu melibatkan pelaku UMKM. Bersamaan dengan itu Dasco juga menyampaikan kans maman menjadi calon Menteri UMKM.

"Tadi saya doakan kepada Pak Maman supaya itu bisa mengurus UMKM dengan baik yang berkaitan dengan motor listrik," kata Dasco usai audiensi.

Usai audiensi, wartawan menanyakan kembali peluang Maman diangkat jadi Menteri, Dasco tak mau berbicara lebih jauh. Ia mengatakan penentuan kabinet sepenuhnya menjadi hak prerogatif presiden. "Itu nanti kita lihat dua minggu lagi," kata dia.

Di sisi lain, Maman yang turut mendengarkan pernyataan Dasco tak banyak berkomentar. Ia hanya menyatakan kesiapan bila ke depan dipercaya sebagai Menteri UMKM.

"Bagi kami sebagai kader Partai Golkar, saya siap ditugaskan di medan apapun mau itu di medan rumput di medan lumpur di medan manapun," katanya.

Kendati demikian, Maman mengembalikan hal itu pada Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia dan Prabowo selaku Presiden terpilih. Saat ini sejumlah nama digadang-gadang sudah masuk dalam list menteri kabinet Prabowo. 

Selain Maman, politikus Golkar lainnya yang disebut akan masuk kabinet adalah Meutya Hafidz yang digadang akan mengisi posisi Menteri Komunikasi dan Informatika. Dua tokoh Golkar lainnya yang bakal masuk kabinet adalah Ketua Umum Bahlil Lahadalia dan Airlangga Hartarto. 

Reporter: Ade Rosman