Yusril Ihza Mahendra Ditugasi Prabowo Jadi Menko Bidang Hukum dan HAM

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Yusril Ihza Mahendra selaku Ketua Tim Kuasa Hukum Joko Widodo-Ma\'ruf Amin \saat sidang permohonan PHPU Pilpres 2019 di gedung MK, Jl Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (18/6).
14/10/2024, 17.29 WIB

Yusril Ihza Mahendra mengaku ditugasi Pesiden terpilih Prabowo Subianto menjadi Menteri Koordinator Hukum dan Hak Asasi Manusia. Yusril mengatakan, kementerian itu merupakan pecahan dari Kementerian Koordinator bidang Politik Hukum dan HAM.

"Iya (Menko baru), jadi Menko Polhukam yang selama ini ada itu dipecah dua, Menko Politik dan Keamanan, dan satu lagi adalah Menko Hukum dan Ham," kata Yusril di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10).

Mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang itu mengatakan, nantinya jabatan yang didudukinya itu melingkupi masalah hukum dan HAM. Yusril menjelaskan, pemecahan ini sudah lama dibahas oleh tim internal Prabowo.

Yusril mengaku telah mendandatangani pakta integritas beberapa waktu lalu. "Hari ini tinggal dipanggil dan secara resmi diberitahu untuk memikul tugas dan tanggung jawab yang baru ini," katanya. 

Berdasarkan pantauan Katadata.co.id di rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan hingga pukul 15.30 WIB lebih dari sepuluh tokoh mulai berdatangan. Ada yang merupakan kader partai dan ada pula yang tidak berlatang belakang partai.

Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membocorkan kemungkinan kabinet yang akan dipimpin oleh Prabowo terdiri dari 44 hingga 46 kementerian. “Masih mau hitung finalisasinya jumlahnya berapa," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta seperti dikutip Senin (14/10). 

Berikut nama-nama yang telah hadir:

1. Kader Partai Gerindra, Prasetyo Hadi
2. Aktivis HAM, Natalius Pigai
3. Ketua Yayasan Teladan Utama, Widiyanti Putri Wardhana
4. Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto
5. Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon
6. Politisi Partai Golkar, Nusron Wahid
7. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul
8. Politisi Partai Gerindra, Maruarar Sirait
9. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya
10. Waketum Golkar, Wihaji
11. Politikus Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Kadir Karding
12. Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono
13. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan
14. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian
15. Arifatul Choiri Fauzi
16. Akademisi ITB Prof. Yassierli
17. Ketua AIPI Satrio Sumantri Brodjonegoro
18. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian
19. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar
20. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
21. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan
22. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti
23. Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono
24. Mantan Menkumham Yusril Ihza Mahendra
25. Wakil Kapolri Komjen Pol. Agus Andrianto
26. Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Raja Juli Anthoni
27. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita
28. Mensetneg Pratikno
29. Politikus Partai Demokrat Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara
30. Politikus Golkar, Maman Abdurrahman
31. Komisaris PLN Dudy Purwagandhi
32. Pj Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk

Reporter: Ade Rosman