Budi Arie: Tak Ada Kader PDIP di Pembekalan Calon Menteri, Budi Gunawan Hadir

ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Kepala BIN Jenderal Pol Budi Gunawan bersiap mengikuti rapat koordinasi di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/10/2019).
16/10/2024, 21.02 WIB

Presiden terpilih Prabowo Subianto melakukan pembekalan terhadap para calon menteri di kabinet yang akan dipimpinnya nanti. Pembekalan dilakukan di Kediaman Prabowo, di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (16/10).

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi yang juga mengikuti pembekalan itu mengatakan tak ada menteri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Namun ia memastikan Kepala BIN 2016-2024 Budi Gunawan hadir.

"Enggak ada (menteri dari PDIP), Pak Budi Gunawan (mantan Kepala BIN) saja tadi," kata Budi usai pembekalan. Budi Gunawan hadir di Hambalang meski ia tak terlihat dipanggil oleh Prabowo pada Senin (14/10) dan Selasa (15/10).

Jumlah menteri dan kepala lembaga yang hadir pada pembekalan hari ini berjumlah 59. Budi mengatakan, kemungkinan jumlah tersebut telah final. "Kemungkinan, tetapi semuanya pengumuman tanggal 20 (Oktober)," kata Budi.

Menteri Komunikasi dan Informatika itu mengatakan, pembekalan yang dilakukan sejak pukul 08.00 WIB itu membahas mengenai geostrategis, geopolitik, geoekonomi dan menyolidkan tim kabinet Prabowo-Gibran.

"Disampaikan oleh Pak Prabowo dan bicara hal-hal yang sangat penting dan strategis untuk menopang dan mendorong kemajuan Indonesia," kata dia.

Dalam kesempatan itu, turut hadir Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. Budi mengatakan putra Presiden Joko Widodo itu tak menyampaikan arahan apapun dalam pembekalan tersebut.

"Enggak, (Gibran) mendengarkan seperti kami (calon menteri dan pimpinan lembaga)," kata Budi. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui pergantian posisi jabatan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan merupakan permintaan langsung dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Pergantian dilakukan menjelang pergantian presiden agar Kepala BIN yang baru, Herindra bisa langsung bekerja saat pemerintahan baru terbentuk. 

Reporter: Ade Rosman