Surya Paloh Ungkap Alasan NasDem tak Masuk Kabinet Meski Dukung Prabowo
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh mengatakan partainya tidak mengambil jatah kursi menteri pada kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran meski mendukung pemerintahan terpilih. Menurut Paloh, keputusan itu diambil lantaran NasDem tidak ingin menjadi pragmatis.
"Berulang kali NasDem ingin mengedepankan politik gagasan daripada pragmatisme agar bisa memberikan sesuatu yang berarti bagi katakanlah proses pendidikan itu sendiri," kata Surya Paloh saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu.
Surya Paloh mengakui bahwa Partai NasDem mendapatkan tawaran kursi menteri dari Presiden Prabowo Subianto. Namun menurut dia tawaran itu tidak diambil oleh partai.
Menurut Paloh, saat-saat seperti ini merupakan momentum terbaik yang harus dimanfaatkan Partai NasDem untuk memberikan pembelajaran kepada publik mengenai moral dan proses pendidikan politik. Ia mengatakan NasDem ingin masyarakat menyadari adanya politik tanpa mahar.
Ia menilai persepsi publik terhadap institusi politik selama ini tidak lebih dari sekadar mengejar kekuasaan tanpa ada ruang konsistensi idealisme dan kejujuran. Hal itulah yang ingin dibantah Partai NasDem.
"Saya pikir ini mungkin yang pertama bagi proses perjalanan kehidupan kebangsaan yang dilalui oleh partai-partai politik negeri ini. Tapi, sekecil apa pun ini sumbangsih yang saya harapkan bisa membuka mata hati,” ujar Paloh lagi.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024–2029 usai mengucapkan sumpah jabatan pada Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu. Sejumlah politisi di koalisi Prabowo, seperti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui sebelum acara pelantikan mengatakan bahwa susunan kabinet akan diumumkan Prabowo pada Minggu malam.
Diketahui pula bahwa tidak ada politisi Partai NasDem ketika Prabowo memanggil para calon menteri, wakil menteri, maupun pejabat lain di pemerintahannya beberapa hari lalu. Adapun kabinet Prabowo - Gibran akan diumumkan secara resmi malam ini dan dilantik pada Senin (21/10).