Survei terbaru yang dirilis lembaga Poltracking Indonesia menunjukkan elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) unggul di Pilkada Jakarta. Pasangan nomor urut 1 ini meraih elektabilitas 51,6%.
Hasil yang dicapai pasangan RIDO lebih besar dari raihan Pramono Anung-Rano Karno juga Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Hasil survei menunjukkan pasangan Pramono - Rano mendapat 36,4% suara, dan 3,9% responden memilih Dharma-Kun.
Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda mengatakan terdapat kenaikan elektabilitas yang diperoleh RK-Suswono dan Pramono-Rano. "Tren survei paslon nomor 1 dan 3 sama-sama naik, kenaikan paslon nomor 3 lebih tinggi sedikit," kata Hanta Yuda dalam paparannya.
Menurut Hanta, RK-Suswono mengalami kenaikan sebanyak 4,1% dibanding temuan September 2024. Sebelumnya, paslon nomor urut 1 ini mendapat elektabilitas 47,5% dan pada survei teranyar menjadi 51,6%.
Sedangkan Pramono-Rano mengalami kenaikan sebanyak 4,9%, pada September 31,5% lalu Oktober 36,4%. Sementara itu, Dharma-Kun mendapat penurunan elektabilitas sebanyak 1,2%, pada September mendapat 5,1% lalu di temuan teranyar Poltracking pada Oktober elektabilitasnya menjadi 3,9%.
Jika disuguhkan secara terpisah, elektabilitas calon gubernur paling tinggi diraih RK dengan 54,8%, kemudian Pramono mendapat 32,9%, dan Dharma dengan 4,1%. Dari sisi elektabilitas cawagub, temuan Poltracking menunjukkan Rano Karno menempati posisi teratas dengan mendapat 49%, disusul Suswono 33,7%, dan Kun 4,2%.
Survei ini dilakukan Poltracking pada 10-16 Oktober 2024, dengan melibatkan 2000 orang responden menggunakan metode multistage random sampling, margin of error +/- 2,2% pada tingkat kepercayaan 95%. Sistem pengambilan survei melakukan wawancara tatap muka.