RK Serang Rano Karno di Debat Pilkada Jakarta, Kinerja di Banten jadi Sorotan

Youtube/KPU Jakarta
Cagub Jakarta nomor urut 01 Ridwan Kamil saat berdebat dengan cawalon wakil gubernur nomor urut 03 Rano Karno di Jakarta, Minggu (27/10). Foto: Youtube KPU Jakarta
27/10/2024, 22.09 WIB

Calon gubernur Jakarta nomor urut 01 Ridwan Kamil terlibat perdebatan dengan calon wakil gubernur nomor urut 03 Rano Karno. Kang Emil mempertanyakan kinerja Rano saat memimpin Banten.

Ridwan Kamil menyinggung Indeks Pembangunan Manusia atau IPM Banten yang disebutnya turun sebanyak 0,07 pada masa Rano memimpin Banten. "Apa kendalanya?" tanya Ridwan ke Rano pada debat Pilkada Jakarta, Minggu (27/10) seperti disiarkan dalam Youtube KPU Jakarta.

Rano lalu menjawab dirinya cuma menjabat sebagai Gubernur Banten selama setahun lebih, yakni Agustus 2015 hingga Januari 2017. Ia mengatakan sebagai Gubernur Banten, dirinya mengalami kesulitan dalam koordinasi.

"Di kami, kapolda ada dua, pangdam ada dua. Maka koordinasinya seperti apa?" kata Rano.

Ia mengakui ada disparitas pembangunan antara Tangerang Raya yang terdiri dari Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang dengan wilayah lain.

Oleh sebab itu, pada era kepemimpinan Presiden ke-7 Joko Widodo, Banten mendapatkan 13 proyek berskala nasional. Salah satunya adalah Tol Serang-Panimbang.

"Dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, diharapkan Banten bisa mengejar," katanya.

Namun, Ridwan Kamil menyanggah pernyataan Rano karena Jawa Barat memiliki kondisi yang serupa. Ia mengatakan saat memimpin Jabar, ia harus berkoordinasi dengan dua kapolda dan dua pangdam.

Ia juga mempertanyakan mengapa kondisi Banten tak berubah meski telah mendapatkan proyek besar dari Jokowi. "Masih ada 43 desa tertinggal (di Banten). Ini bukan soal mencari-cari alasan tapi kita mencari solusi agar Jakarta lebih baik," kata Kang Emil.

Mendapatkan pernyataan tersebut, Rano mengatakan dirinya maju bersama Pramono Anung untuk membenahi kampung halamannya. Bintang film Si Doel itu mengatakan secara kemampuan, Pramono lebih unggul dari ia dan Ridwan Kamil.

"Maka saya yang meminta agar beliau menjadi gubernur saya," katanya.