UI Ucapkan Selamat kepada Alumni di Kabinet Prabowo, Tak Ada Nama Bahlil
Universitas Indonesia mengucapkan selamat bekerja kepada para menteri, wakil menteri, dan pejabat, khususnya yang merupakan lulusan atau alumni kampus itu di Kabinet Merah Putih. Sekitar 30 orang pejabat masuk dalam unggahan Instagram resmi UI, tapi tidak ada nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia.
"Semoga dapat mengemban amanah besar ini dengan penuh rasa tanggung jawab, komitmen, serta mengedepankan nilai integritas untuk kemajuan bangsa dan negara,” bunyi unggahan dari Instagram resmi UI, Senin (28/10).
Unggahan ini menjadi perhatian warganet, dengan mendapat lebih dari 100 komentar dan 9.300 likes dalam Waktu lima jam. Para warganet menyorot sosok Bahlil, yang beroleh gelar doktor dari Sekolah Kajian Strategic dan Global atau SKSG UI. Kolom komentar juga sudah dibatasi, hanya pengikut akun Instagram univ_indonesia yang bisa mengomentari unggahan ini.
Gelar doktor Bahlil yang lewat jalur riset ini menjadi polemik karena selesai dalam waktu setahun delapan bulan. Alumni UI juga membuat petisi menolak komersialisasi gelar doktor. Menurut mereka, kemudahan ini bisa meniadakan proses penelitian mendalam dan standar akademik yang ketat sehingga mengikis nilai prestise gelar doktor.
“Menurut kami komersialisasi gelar doktor, seperti penurunan kualitas penelitian, adalah devaluasi gelar doktor di mata masyarakat internasional, dan ketidakadilan bagi mahasiswa yang menjalani proses yang sama,” tulis petisi ini.
UI sudah membentuk tim investigasi terkait dugaan komersialisasi studi doktoral Bahlil sejak Kamis (17/10). Ketua Dewan Guru Besar UI, Harkristuti Harkrisnowo menjelaskan ada kemungkinan gelar doktor Bahlil dicabut bila tidak sesuai dengan aturan. Pembentukan ini juga menanggapi permintaan alumni UI yang meminta adanya investigasi.
“Kalau terbukti bahwa itu diberikan tidak dengan sepatutnya, bisa (dicabut gelarnya). Itu tugas Komite Satu Dewan Guru Besar dan Senat Akademik tadi untuk mengawasi,” katanya.
Pembentukan tim ini berdasarkan surat yang ditandatangani Ketua Senat Akademik UI, Budi Wiweko. Dalam surat yang dilihat Katadata.co.id, tim ini bakal berisi tujuh sampai sembilan orang. Anggotanya berasal dari empat orang anggota Senat Akademik dan tiga sampai lima orang anggota Dewan Guru Besar.
“Targetnya 30 Oktober sudah ada hasil (investigasi). Waktu kerjanya cuma 12 hari berarti,” kata Harkristuti.
Merespons itu, Bahlil mengatakan itu merupakan urusan internal UI. "Itu urusan internal kampus, tapi saya kuliah. Aturan itu mengatakan bahwa S3 minimal empat semester," kata Bahlil saat ditemui di Kementerian ESDM pada Jumat (18/10).
Bahlil memastikan berkuliah selama empat semester. Ia mengaku mengolah data, berkonsultasi, dan melakukan seminar seperti halnya mahasiswa S3 jalur riset.
Berikut daftar nama menteri, wakil menteri, dan pejabat alumni UI dalam Kabinet Merah Putih 2024–2029:
Berikut daftar nama menteri, wakil menteri, dan pejabat alumni UI dalam Kabinet Merah Putih 2024–2029:
- Menko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra
- Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar
- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
- Menteri Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya
- Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo
- Menteri Kebudayaan Fadli Zon
- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Naisonal Nusron Wahid
- Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Viada Hafid
- Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi
- Menteri Perdagangan Budi Santoso
- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi
- Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro
- Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono
- Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir
- Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim
- Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara
- Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo
- Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza
- Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah
- Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi
- Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono
- Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka
- Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/BPPMI Christina Aryani
- Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari
- Kepala Badan Pengelola Ibvestasi Daya Muliaman Darmansyah Hadad
- Kepala Kepolisian Negara Listyo Sigit Prabowo
- Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi
- Penasihat Khusus Presiden Urusan Ekonomi Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
- Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji Dahnil Anzar Simanjuntak
- Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya