Faktor Jokowi dan Mega Dinilai Tak Jadi Jaminan Kemenangan di Pilgub Jakarta

Fauza Syahputra|Katadata
Cagub Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (kiri), cagub nomor urut 2 Dharma Pongrekun (tengah) dan cagub nomor urut 3 Pramono Anung (kanan) mengikuti debat perdana Pilkada Jakarta 2024 di grand ballroom JIExpo Convention Centre and Theatre, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024).
4/11/2024, 17.52 WIB

Pakar politik menganggap dukungan dari para mantan presiden kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta tidak lantas memberikan jaminan kemenangan.

Pasangan Ridwan Kamil-Suswono digadang-gadang mendapatkan dukungan dari Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) serta Presiden Prabowo. Sementara duet Pramono Anung-Rano Karno memeroleh dukungan dari Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri.

Pakar politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, menjelaskan bahwa ara pemilih di Jakarta memiliki karakteristik unik dalam memilih pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur. Menurut Ujang, para pemilih Jakarta cenderung berpikir rasional dan tidak terfokus pada sosok ketokohan tertentu.

"Karena pemilih di Jakarta itu rasional, jadi tidak akan terlalu efektif jika Jokowi maupun Megawati ikut dalam kampanye memenangkan masing-masing pasangan itu," kata Ujang lewat pesan suara WhatsApp pada Senin (4/11).

Dia menyebut, faktor kemenangan paslon gubenur dan wakil gubernur Jakarta akan lebih banyak ditentukan oleh tawaran program kerja yang ditawarkan oleh para kandidat. "Programnya bisa diterima oleh warga atau tidak. Saya sih melihatnya ke sana," ujar Ujang.

Pernyataan serupa juga dikatakan oleh Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Indonesia, Arifki Chaniago. Dia mengatakan dukungan simbolik para mantan presiden kepada kandidat yang bertarung di Pilgub Jakarta tahun ini cenderung tak membawa pengaruh berarti.

Meski begitu, dukungan dari Jokowi kepada Ridwan Kamil-Suswono maupun Megawati untuk Pramono-Rano Karno merupakan hal yang dibutuhkan oleh masing-masing kandidat. "Dukungan dari figur utama ini tentu secara tidak langsung baru dapat kita lihat dari hasil akhir di November nanti," kata Arifki.

 Sebelumnya, calon gubernur nomor urut Ridwan Kamil mengatakan tak khawatir bila Megawati berupaya memenangkan rivalnya di Pilkada 2024 yakni Pramono Anung-Rano Karno. RK mengklaim dirinya didukung Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7Joko Widodo.

Politikus Partai Golkar itu pun memberi kode kedua tokoh itu siap turun gunung memenangkan dirinya dan Suswono.

"Jangan kaget juga kalau misalkan tiba-tiba, walaupun belum ada kepastian, ya, Pak Jokowi turun juga, Pak Prabowo turun juga," kata Ridwan dalam program Pergulatan Politik (Gultik) Katadata.co.id, Senin (4/11).

Katadata telah berupaya untuk menanyakan keterlibatan Megawati dalam kampanye Pramono-Rano di Pilgub Jakarta kepada Juru Bicara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Chico Hakim. Namun, hingga naskah ini ditulis, belum ada balasan dari Chico ihwal dukungan Megawati kepada Pramono-Rano.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu