Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan konsolidasi pada perdagangan Selasa (12/11). Phintraco Sekuritas menyatakan saat ini pelaku pasar menantikan rilis data consumer inflation expectations atau ekspektasi inflasi konsumen Oktober 2024 di Amerika Serikat.
Sesuai jadwal, rilis inflasi ini akan diumumkan pada Selasa (12/11) waktu setempat. Phintraco memperkirakan inflasi akan stabil berada di level 3%.
Sementara dari Kawasan Eropa, pelaku pasar menantikan rilis data tingkat inflasi Oktober Jerman yang diperkirakan meningkat ke level 2%. Hal ini menunjukkan terjadinya perbaikan tingkat konsumsi domestik.
Menurut Phintraco, pemangkasan suku bunga bank sentral Eropa yang diberlakukan bertahap sejak Juni 2024, mulai berdampak ke ekonomi Eropa. "Area konsolidasi IHSG diperkirakan berada pada kisaran 7.250-7.330," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Selasa (12/11).
Phintraco Sekuritas merekomendasikan PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), dan PT TBS Utama Tbk (TOBA). Saham lain yang masuk rekomendasi adalah PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).
Sementara itu, MNC Sekuritas menyatakan IHSG masih rawan terkoreksi untuk menguji area 7.169. Level support IHSG diprediksi akan berada di 7.076 dan 6.996. Sedangkan level resistance berada di 7.354 dan 7.499.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
MNC Sekuritas merekomendasikan speculative buy pada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan rentang harga 63-65. Lalu buy on weakness pada saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dengan rentang harga 24.500-25.000.
Serta buy on weakness pada saham PT Panin Bank Tbk (PNBN) dengan rentang harga 1.925-1.995. Rekomendasi selanjutnya yakni buy on weakness PT Ultra Jaya Tbk (ULTJ) dengan rentang harga 1.050-1.075.