Kampanye Akbar RK-Suswono Hanya Ada Presiden PKS, Kenapa Ketum KIM Tak Hadir?

ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/tom.
Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (kanan) dan Suswono (kiri) menyampaikan orasi politik saat Kampanye Akbar di Cengkareng, Jakarta, Kamis (14/11/2024).
Penulis: Ade Rosman
15/11/2024, 12.47 WIB

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono menggelar kampanye akbar perdana di Lapangan Cendrawasih, Jakarta Barat, pada Kamis (14/11). Dalam kampanye akbar itu, para Ketua Umum partai pengusung yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tak hadir di lokasi. 

Pimpinan parpol KIM Plus yang hadir hanya Pelaksana Harian Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan alias Aher. Ketua Dewan Pengarah Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, tak hadirnya para Ketua Umum partai koalisi lantaran permasalahan waktu.

"Banyak ketua-ketua juga berada di posisi kementerian, jadi agak terbatas waktunya," kata Zaki.

Ia mengatakan, kampanye akbar digelar di hari kerja sehingga para Ketua Umum partai KIM Plus berhalangan hadir. Kendati demikian, ia mengatakan partai pengusung tetap diwakili oleh petinggi lain yang hadir.

"Jadi akan diwakili oleh para Wakil Ketua maupun Sekjen dari partai," kata dia.

Kampanye akbar perdana RK-Suswono itu bertajuk ‘Satu1n Jakarta'. Dalam kampanye akbar itu, pasangan calon bernomor urut 1 ini kembali menyampaikan gagasan yang dijanjikannya selama masa kampanye.

RK-Suswono dalam Pilgub Jakarta didukung oleh PKS, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Garuda, Partai Gelora, Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), Prima dan PKN. 

Adapun lawan RK-Suswono di Jakarta adalah Pramono Anung - Rano Karno dan Dharma Pongrekun - Kun Wardhana. Menurut sejumlah survei pasangan Pramono-Rano kini memimpin di Pilkada Jakarta. 

Reporter: Ade Rosman