Golkar Dorong Partai Lahirkan Pemimpin yang Lebih Peduli Kebijakan Lingkungan

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nym.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir (tengah) berbincang dengan Ketua DPP Golkar Meutya Hafid (kanan) dan Ace Hasan Syadzily di DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu (11/8/2024).
Penulis: Djati Waluyo
2/12/2024, 17.26 WIB

Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute, Ace Hasan Syadzily, mengatakan isu yang berkaitan dengan lingkungan perlu menjadi perhatian serius pemimpin Indonesia di masa mendatang. Menurut Ace, fenomena bencana alam yang terjadi akibat perubahan iklim harus membuat organisasi atau partai politik membuat calon pemimpin masa depan lebih peka pada persoalan lingkungan. 

"Dalam politik ke depan, kebijakan isu lingkungan harusnya menjadi diskursus bagi kalangan pemimpin-pemimpin yang akan datang," ujar Ace dalam diskusi virtual, Senin (2/12).

Ace mengatakan, isu lingkungan akan memiliki daya untuk meningkatkan elektoral seorang politisi di masa mendatang. Kondisi tersebut sudah terjadi di beberapa negara yang memiliki demokrasi cukup maju.

Ia mencontohkan, isu lingkungan akan selalu menjadi isu yang sangat menarik di negara maju. Ia mencontohkan di Jerman bahkan ada Green Party yang memang menunjukkan keseriusan terhadap isu lingkungan. 

“Beberapa seperti di Inggris, Green Party juga mendapatkan kira-kira isu yang menarik bahan berdiskursus kita," ujarnya.

Menurut Ace, isu lingkungan hidup harusnya menjadi isu penting untuk Indonesia yang memiliki kondisi geografis dengan belasan ribu pulau. Ia menilai, jika pemerintah atau masyarakat tidak peduli akan lingkungan maka akan berdampak terhadap tenggelamnya pulau-pulau di Indonesia.

Ia mencontohkan kondisi Jakarta yang semakin kritis karena berkurangnya garis pantai utara akibat abrasi. Akibatnya, bencana banjir tak terelakkan dan menjadi langganan di setiap musim hujan. 

Reporter: Djati Waluyo