Top News: Hasil Pilkada versi JagaSuara dan Motif Penembakan Siswa di Semarang

ANTARA FOTO/Yudi Manar/YU
Warga menunjukan surat suara sebelum mengunakan hak pilihnya saat pemungutan suara susulan Pilkada 2024 di Kelurahan Tanjung Gusta, Medan Helvetia, Medan Sumatera Utara, Minggu (1/12/2024).
4/12/2024, 06.17 WIB

Sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus memproses rekapitulasi hasil Pilkada 2024, beberapa pasangan calon telah mengklaim kemenangan berdasarkan perhitungan tim mereka.

Sambil menunggu hasil pengumuman resmi KPU pada 15 Desember mendatang, situs JagaSuara juga menyediakan perkembangan hasil perhitungan suara per provinsi dengan data masuk TPS dan persentase sementara untuk calon kepala daerah di berbagai provinsi. Namun hasil ini bukan merupakan hasil resmi Pilkada 2024.

JagaSuara 2024 sebagai inisiatif partisipasi publik untuk memantau proses penghitungan suara, menghitung secara real count melalui foto dan data perolehan suara di setiap TPS menggunakan aplikasi dan web.

Hasil real count dari JagaSuara merupakan salah satu artikel Top News Katadata.co.id. Selain itu, ketahui juga motif polisi menembak siswa di Semarang, Jawa Tengah, serta infografik setoran jumbo dividen BUMN.

1. Hasil Lengkap Pilkada 2024 di 37 Provinsi Berdasarkan Real Count JagaSuara

Komisi Pemilihan Umum (KPU) melanjutkan proses rekapitulasi hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Sesuai rencana hasil resmi penetapan pemenang di Pilkada baru akan diumumkan pada 15 Desember 2024.

Meski belum ada hasil resmi dari KPU sejumlah pasangan calon yang berlaga di 37 provinsi memperebutkan kursi gubernur dan wakil gubernur mulai mengklaim kemenangan. Mereka menyatakan menang berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan oleh tim internal.

Sementara itu, tim pemenangan masing-masing calon juga sudah memiliki rekapitulasi manual dari formulir C hasil dari masing-masing TPS yang sudah hampir 100% diterima KPU. Dengan begitu rekap hasil perhitungan di masing-masing TPS hingga tabulasi total suara sudah dapat diketahui.

Salah satu cara untuk melihat hasil perhitungan suara Pilkada adalah dengan mengakses data yang disajikan oleh tim Jaga Suara lewat laman jagasuara.org. JagaSuara 2024 adalah gerakan partisipasi publik untuk bergotong royong memantau proses penghitungan suara pada Pemilu 2024.

Hal ini dilakukan dengan cara mengumpulkan foto dan data perolehan suara dari setiap TPS menggunakan aplikasi mobile dan web. Melalui situs ini publik bisa melihat progress perhitungan suara di masing-masing provinsi.

2. Laba Bumi Resources Melonjak 110%, Bakal Bagi Dividen Usai Absen 11 Tahun?

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) buka suara soal potensi pembayaran dividen 2024 usai membukukan laba US$ 122,86 juta atau setara Rp 1,86 triliun dengan asumsi kurs jisdor Rp 15.144. Perolehan laba melonjak 110,87% hingga September 2024, dari sebelumnya US$ 58,26 juta.

Corporate Secretary Bumi Resources, Dileep Srivastava, mengatakan pembagian dividen merupakan prioritas manajemen BUMI. Perusahaan pasti memiliki keinginan untuk membayarkan dividen kepada para pemegang saham.

"Kami akan tunggu keuangan 2024 yang sudah diaudit, setelah itu kami bisa mengambil keputusan mengenai kelayakan kuasi reorganisasi," kata Dileep saat dihubungi Katadata.co.id, Selasa (3/12).

Menurut catatan Katadata.co.id pada Juni 2024, Dileep pernah mengatakan perusahaan tidak memenuhi parameter sebagai syarat untuk kuasi reorganisasi. Mengutip penjelasan di situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kuasi reorganisasi adalah prosedur akuntansi untuk merestrukturisasi ekuitas dengan mengeliminasi saldo laba negatif.

3. Polda Jateng Ungkap Motif Polisi Tembak Siswa Hingga Tewas di Semarang

Motif di balik aksi polisi tembak siswa hingga meninggal di Semarang akhirnya terungkap. Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Kabid Propam) Polda Jateng, Kombes Pol. Aris Supriyono, mengungkapkan motif penembakan oleh Satresnarkoba Polrestabes Semarang, Aipda Robig Zaenudin bukan karena membubarkan tawuran sebagaimana sebelumnya diklaim kepolisian.

Hal itu diungkapkan Aris saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/12). Dalam peristiwa yang terjadi Minggu, 24 Nobember 2024 itu, seorang siswa SMK bernama Gamma Rizkynanta Oktafandy (17) meninggal dunia.

"Kami sudah melaksanakan pemeriksaan terhadap beberapa saksi maupun terhadap terduga sendiri, yang intinya membenarkan penembakan tersebut dilakukan oleh saudara Aipda RZ," kata Aris dalam rapat.

Ia menjelaskan, dalam kejadian itu, Robig melayangkan empat kali tembakan. Kejadian terjadi pada 24 November pukul 00.22 WIB di depan Alfamart, Kecamatan Semarang Barat, kota Semarang.

Dari penjelasannya yang berdasarkan pada rekaman yang diputar dalam rapat itu, Aris menuturkan motif penembakan bukan didasari tindakan membubarkan tawuran. Ia mengatakan, penembakan lantaran Robig dipepet oleh kendaraan korban. Kala itu, Robig sedang dalam posisi menuju pulang.

4. 1,9 Juta Guru ASN dan Honorer akan Dapat Kenaikan Gaji dan Tunjangan Sertifikat

Pemerintah mencatat, akan ada 1,9 juta guru aparatur sipil negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) alias guru honorer yang akan memperoleh kenaikan gaji dan tunjangan sertifikasi pada 2025.

Penyaluran insentif itu hanya berlaku bagi guru ASN dan honorer yang telah menamatkan pendidikan D4 dan S1. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menguraikan, 600 ribu guru di antaranya adalah ASN dan honorer yang baru pertama kali mendapatkan gaji dan tunjangan sertifikat mulai tahun depan.

"Ini akan melengkapi 1,3 juta guru yang sebelumnya sudah mendapatkan tunjangan kesejahteraaan," kata Hasan di Istana Merdeka Jakarta pada Senin (2/12).

Guru ASN akan mendapatkan kenaikan gaji bulanan senilai satu kali gaji pokok. Besaran dari gaji pokok guru ASN berbeda menyesuaikan dengan tingkat jabatan dan kepangkatan. Sementara guru honorer yang bakal mendapatkan tambahan tunjangan kesejahteraan guru menjadi Rp 2 juta per bulan adalah mereka yang telah lulus pendidikan profesi guru atau PPG.

Tambahan ini merupakan insentif di luar gaji bulanan yang diterima oleh guru honorer dari sekolah atau yayasan.

5. INFOGRAFIK: Setoran Jumbo Dividen BUMN

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melaporkan setoran dividen BUMN 2024 sebesar Rp85,5 triliun. Jumlah tersebut naik 4,3% jika dibandingkan dengan setoran dividen 2023 sebesar Rp82 triliun yang tercatat pada Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP).

“Saya yakin bahwa performa ini bisa semakin baik seiring dengan semangat BUMN untuk memaksimalkan potensi yang telah ada sekaligus mengeksplorasi peluang baru,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir, dikutip dari Antara pada 2 Desember 2024.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menjadi BUMN dengan setoran dividen terbesar, yakni Rp25,7 triliun. Jumlah tersebut naik 10,6% jika dibandingkan dengan setorannya tahun lalu yang berada di angka Rp23,2 triliun.

Di bawah BRI, PT Bank Mandiri Tbk dan PT Mineral Industri Indonesia alias MIND ID. Masing-masing perusahaan tersebut menyetorkan dividen sebesar Rp17,1 triliun dan Rp11,2 triliun.