Gus Miftah Kena Tegur Mayor Teddy hingga Disentil Gerindra usai Hina Penjual Es

Fauza Syahputra|Katadata
Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).
4/12/2024, 10.46 WIB

Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah dikecam lantaran menghina penjual es teh di suatu pengajian yang dihadirinya.

Potongan video Miftah mengolok-olok seorang penjual es teh viral di media sosial dan mendapat perhatian dari warganet lantaran ucapan Miftah kepadanya dianggap keterlaluan.

Partai Gerindra melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagramnya mendesak agar Miftah meminta maaf pada penjual es teh tersebut. Video tersebut menampilkan arahan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto agar para kadernya menghormati para pedagang kecil.

"Dengan segala kerendahan hati, mimin minta Gus @gusmiftah untuk minta maaf ke Bapak Penjual Es. Apa yang Gus lakukan tidak sesuai dengan apa yang Pak @prabowo inginkan dan ajarkan. Terima kasih," bunyi keterangan di unggahan Instagram Gerindra.

Dalam video yang dibagikan itu, Prabowo mengarahkan agar para kader menghargai para pedagang kecil yang tengah berjuang mencari nafkah untuk keluarganya.

"Saya ingatkan ini, saya sangat hormat sama pedagang kaki lima, sama ojol, tukang bakso. Pedagang kaki lima tiap hari keluar, dia dorong itu keringatnya, fisiknya untuk mencari makan untuk anak dan istrinya. Itu yang kita hormati," kata Prabowo. 

Disentil Mayor Teddy dan Minta Maaf

Atas perbuatannya itu,  Miftah mengaku telah meminta maaf secara langsung pada penjual es teh yang dihinanya. Ia mengklaim, ucapannya itu sebagai caandaan.

"Oleh karena itu, atas candaan kepada yang bersangkutan saya akan meminta maaf secara langsung. Mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya," kata dia dalam sebuah video.

Miftah juga mengaku mendapat teguran dari Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya atas perbuatannya itu. "Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum," kata Miftah.

Miftah sebelumnya menuai kritik lantaran menghina penjual es teh dalam acara Magelang Bersholawat yang dihadirinya. Video potongan acara itu viral di media sosial.

Miftah dalam acara itu mengolok-olok penjual es teh di depan para hadirin yang hadir. Hal itu memicu respons negatif publik kepada dirinya.

"Es tehmu ijek okeh ora (es tehmu masih banyak enggak)? Masih? Yo kono didol (ya sana dijual), g***k. Dol en ndisik, ngko lak rung payu yo wes, takdir (Jual dulu, nanti kalau masih belum laku, ya sudah, takdir)," kata Miftah pada penjual es teh tersebut.

Reporter: Ade Rosman