Kalah di Pilkada Jakarta, Tim Hukum Ridwan Kamil - Suswono Mengadu ke MK

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom.
Seorang peserta saat mengikuti rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil PIlgub 2024 di Jakarta, Minggu (8/12/2024).
Penulis: Ira Guslina Sufa
9/12/2024, 17.56 WIB

Tim hukum pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mengkonsultasikan rencana gugatan sengketa hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) ke Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi. Perwakilan tim hukum RK-Suswono, Faizal Hafied mengatakan ada dua hal yang menjadi bahan diskusi dalam konsultasi.

"Tadi kami sudah berkonsultasi kepada MK berkaitan dengan jangka waktunya. Selanjutnya, kami juga berkonsultasi berkaitan dengan (alat) bukti yang bisa kami siapkan," kata Faizal usai konsultasi di Gedung I MK, Jakarta, Senin (9/12).

Faizal mengatakan tim hukum pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang dinamakan RIDO itu sedang menyusun berkas permohonan. Ia mengatakan persiapan tim hukum telah mencapai 97%.

Meski begitu, Faizal belum memastikan jadwal tim hukum akan mendaftarkan permohonan ke MK. Batas waktu pendaftaran ialah tiga hari kerja sejak KPU DKI Jakarta menetapkan hasil pilkada, yakni paling lambat pada Rabu (11/12).

"Kami tinggal tunggu arahan dari Ketua Tim Sukses (Ahmad Riza Patria), kapan kita memasukkan permohonan ini dan juga finalisasi untuk persiapan lain-lainnya," ujar Fauzal. 

Tim hukum RIDO akan menggugat hasil Pilkada DKI Jakarta 2024 yang ditetapkan KPU. Sementara itu, pasangan calon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno selaku pemenang pilkada akan menjadi pihak terkait. "Dua pihak ini merupakan pihak yang akan ada dalam permohonan tersebut," ucap Faizal. 

Ia pun mengatakan dalam persidangan nanti, tim hukum RIDO akan mengungkap fakta yang belum pernah diketahui sebelumnya. Tim pun sudah menyiapkan saksi dan data yang diyakini kredibel dan kuat. “ Data-data pada Pilkada DKI Jakarta ini akan kami sampaikan pada saatnya. Jadi, kami mohon ditunggu sedang kita siapkan sebaik mungkin," tuturnya.

Sebelumnya, Minggu (8/12), KPU DKI Jakarta menetapkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno meraih suara terbanyak pada Pilkada 2024, yakni 2.183.239 suara atau 50,07 persen.

Sementara pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendapatkan 1.718.160 suara atau 39,40 persen dan pasangan calon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 459.230 suara atau 10,53 persen.