Kronologi Kebakaran Besar di Kemayoran, Diduga Bermula di Rumah Pengepul Plastik

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/Spt.
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar permukiman padat penduduk di kawasan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/12/2024).
Penulis: Ira Guslina Sufa
10/12/2024, 17.08 WIB

Kebakaran besar melanda kawasan padat penduduk di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran Jakarta Pusat. Berdasarkan video yang beredar di media sosial, api terlihat menghanguskan puluhan rumah. 

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal mengatakan pada mulanya sebanyak 23 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk menangani kebakaran. “Mobil pemadam kebakaran dengan 100 personel, objeknya rumah tinggal," kata Asril seperti dikutip dari Antara, Selasa (10/12). 

Informasi kebakaran pertama kali diterima pada pukul 12.25 WIB. Sedangkan pada pukul 12.33 WIB operasi pemadaman dikerahkan. Menurut kabar terbaru, Asril mengatakan kebakaran diduga berasal dari percikan api dari rumah seorang pengepul rongsokan sampah plastik bernama Juman. 

Percikan api kemudian dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian bangunan semi permanen yang ada di kawasan tersebut. Menurut Asril, Juman semula tertidur. Saat terbangun ia sudah dikepung asap tebal. Dia kemudian melompat menyelamatkan diri dan minta tolong kepada tetangga. ”

Namun api cepat membesar serta merambat ke kanan kiri yang lokasinya padat penduduk rumah semi permanen," jelas Asril.

Luas area yang terbakar masih dalam proses pendataan oleh petugas, begitupun dengan korban jiwa maupun luka akibat kebakaran. Api mulai berangsur padam sekitar pukul 15.00 WIB dengan mengerahkan 128 personel dan 32 unit mobil pemadam kebakaran.

"Api berhasil proses pendinginan pukul 15.00 WIB. Status saat ini sudah menguning atau pendinginan," imbuhnya. 

Asril mengungkapkan kendala utama dalam menangani proses pemadaman api di lokasi kebakaran permukiman warga Kemayoran yakni akses jalan yang sempit untuk menjangkau api dan banyaknya warga setempat. Hingga saat ini petugas masih mendata kerugian yang timbul dan korban terdampak kebakaran.  

Reporter: Antara