Erdogan Tinggalkan Forum KTT Saat Prabowo Pidato, Istana Ungkap Duduk Perkaranya

Youtube/Sekretariat Presiden
Prabowo Subianto dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 di Kairo, Mesir, Kamis (19/12).
23/12/2024, 19.33 WIB

Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor TNI Teddy Indra Wijaya menjelaskan duduk perkara ihwal situasi yang memperlihatkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meninggalkan forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 saat Presiden Prabowo Subianto tengah berpidato. Pertemuan tersebut berlangsung di Kairo, Mesir pada Kamis (19/12).

Teddy mengatakan bahwa Erdogan telah meminta izin kepada Prabowo untuk meninggalkan forum KTT D-8 lebih awal, tepat saat giliran Prabowo untuk berbicara. Menurut Teddy, Erdogan menyampaikan permintaan itu kepada Prabowo saat sesi makan siang di waktu interval menuju sesi dua KTT D-8.

Teddy menguraikan, pelaksanaan KTT D-8 saat itu mengalami keterlambatan dari jadwal yang telah ditetapkan. Sesi pertama yang seharusnya selesai pukul 12.30 waktu setempat nyatanya baru berakhir sekitar pukul 14.30. Alhasil, sesi dua KTT baru dimulai pukul 15.00.

Mayor Teddy menyampaikan bahwa Prabowo seharusnya menjadi pembicara pertama saat sesi kedua KTT D-8. Namun, Erdogan yang duduk disebelah Prabowo meminta izin untuk bertukar urutan giliran berbicara karena harus meninggalkan lokasi pleno lebih awal.

“Jadi saat sesi dua dimulai, Presiden Erdogan berbicara duluan, dan minta maaf karena harus meninggalkan lokasi pleno. Baru kemudian, giliran Pak Presiden Prabowo berbicara,” kata Mayor Teddy di Istana Merdeka Jakarta pada Senin (23/12).

Teddy menegaskan bahwa tidak ada tindakan walk out  dari Presiden Erdogan di tengah pidato Presiden Prabowo saat KTT D-8. “Oh enggak, lah. (Kejadian) itu di sesi kedua, sesi khusus yang membahas Gaza dan Lebanon,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Erdogan terpantau walk out di tengah pidato Presiden Prabowo Subianto saat KTT D-8 di Kairo, Mesir pada Kamis 19 Desember lalu.  

Berdasarkan video yang ditampilkan di Youtube Sekretariat Presiden, sejumlah delegasi terpantau meninggalkan kursi mereka dan berjalan keluar di belakang Prabowo saat sedang berbicara. Salah satu delegasi yang terlihat adalah Erdogan.

Dalam KTT tersebut, Prabowo menyerukan pentingnya persatuan dan kerja sama antarnegara muslim. Ia  menyoroti lemahnya solidaritas antarnegara Muslim pada sejumlah isu, seperti perdamaian dan kemanusiaan.

Prabowo mengatakan bahwa sejumlah negara dalam beberapa pertemuan mengeluarkan pernyataan dukungan dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada negara lain. Namun, menurutnya hal tersebut tidak diimbangi dengan langkah nyata untuk menciptakan perubahan.

Prabowo juga mengkritik strategi devide et impera yang masih melemahkan solidaritas antarnegara Muslim. Ia menyebut konflik internal di beberapa negara Muslim menjadi contoh nyata adanya konflik internal di antara sesama.

“Kapan ini akan berakhir? Bagaimana kita bisa membantu Palestina kalau kita saling bermusuhan antarsesama? Mari kita jujur kepada rakyat kita,” kata Prabowo.




Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu