Pemprov Jakarta Tiadakan Ganjil Genap pada 25-26 Desember 2024 dan Tahun Baru

ANTARA FOTO/Reno Esnir/app/nym.
Sejumlah kendaraan bermotor melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (16/9/2024).
Penulis: Ira Guslina Sufa
25/12/2024, 14.10 WIB

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengumumkan bahwa kebijakan ganjil genap tidak akan berlaku pada 25-26 Desember 2024 dan 1 Januari 2025. Keputusan ini diambil untuk mendukung kelancaran libur nasional dalam rangka perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

“Sehubungan dengan libur nasional, kebijakan ganjil genap pada 25-26 Desember 2024 dan 1 Januari 2025 ditiadakan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, Rabu (25/12).

Kebijakan ini merujuk pada Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 88 Tahun 2019 tentang Pembatasan Lalu Lintas, yang menyatakan bahwa sistem ganjil genap tidak berlaku pada hari Sabtu, Minggu, serta Hari Libur Nasional yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden. Syafrin mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati selama berkendara meskipun sistem ganjil genap ditiadakan. 

“Kami mengingatkan pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas, mengikuti arahan petugas di lapangan, dan mengutamakan keselamatan di jalan,” katanya.

Ia juga berharap perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Jakarta berlangsung dengan aman, nyaman, dan kondusif. “Mari bersama menjaga keamanan, kenyamanan, dan ketertiban selama perayaan ini,” tambahnya.

4.357 Personel Gabungan Dikerahkan

Untuk memastikan keamanan selama libur Nataru, Polda Metro Jaya mengerahkan 4.357 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dishub DKI Jakarta, hingga Basarnas. Personel ini akan ditempatkan di berbagai titik strategis di Jakarta dan sekitarnya.

“Ribuan personel tersebut akan disebar untuk mengamankan kegiatan Natal dan Tahun Baru,” kata Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Karyoto, usai rapat koordinasi di Jakarta.

Karyoto juga mengimbau masyarakat untuk merayakan Nataru dengan bijak dan tidak berlebihan. “Hindari mabuk-mabukan di tempat hiburan, jangan membawa senjata tajam, dan tetap menjaga ketertiban. Bersyukur tawuran di beberapa wilayah sudah menurun berkat kerja sama aktif TNI dan Satpol PP dalam patroli,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pemantauan ekstra akan dilakukan di tempat-tempat hiburan serta lokasi berkumpulnya masyarakat untuk memastikan situasi tetap kondusif.