Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Janji Tak Lagi Mangkir ke KPK

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan keterangan pers terkait Pilkada 2024 di Jakarta, Rabu (20/11/2024).
9/1/2025, 15.26 WIB

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan telah menerima surat pemanggilan pemeriksaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan yang melibatkan Harun Masiku.

Hasto mengatakan KPK mengundang dirinya hadir untuk diperiksa pada Senin, 13 Januari pukul 10.00 WIB. Dia berkomitmen untuk hadir memenuhi undangan KPK tersebut.

"Saya akan hadir memenuhi panggilan KPK tersebut dan memberikan keterangan dengan sebaik-baiknya," kata Hasto di Kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (9/1).

Hasto menyatakan sudah mempersiapkan sejumlah hal terkait pemanggilan KPK terhadap dirinya. Sembari berkelakar, Hasto mengatakan dirinya sudah merias rambutnya dengan warna hitam. "Rambut sudah saya semir hitam. Jadi ini sebagai lambang tidak ada yang abu-abu dalam hukum," ujarnya.

Hasto mengatakan pemanggilan KPK terhadap dirinya merupakan konsekuensi dirinya dalam memperjuangkan demokrasi. Komitmen menghadiri pemanggilan KPK merupakan sikap tanggungjawab mematuhi supremasi hukum.

Dia menghubungkan konteks ini dengan gagasan yang pernah ia sampaikan dalam disertasinya, yang membahas kelembagaan partai dan ketahanan partai politik, menunjukkan pandangannya berakar pada analisis akademis dan pengalaman politiknya.

"Akan saya jalani dengan kepala tegak, karena saya juga tahu sejak awal konsekuensinya ketika memperjuangkan demokrasi, prinsip-prinsip bekerjanya negara hukum yang campur tangan kekuasaan," ujar Hasto.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu