BMKG Prediksi Hujan Ringan Guyur Jakarta, Waspada Petir Landa Sejumlah Kota
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di seluruh wilayah Jakarta berpotensi hujan ringan pada Jumat pagi (10/1). Melalui unggahan di Instagam, BMKG menyebutkan seluruh wilayah Jakarta akan diguyur hujan ringan dengan suhu rata-rata di pagi hari diperkirakan 24 hingga 27 derajat Celcius.
Memasuki siang hari, seluruh wilayah di Jakarta akan berawan tebal kecuali Jakarta Selatan dan Jakarta Timur yang diperkirakan diguyur hujan ringan. Untuk suhu rata-rata pada siang hari yaitu 28 hingga 30 derajat Celcius.
Selanjutnya pada sore hari, hanya Jakarta Selatan dan Jakarta Timur yang masih diguyur hujan ringan dengan wilayah lainnya berawan tebal. Suhu rata-rata pada Jumat sore hari yaitu 28 hingga 30 derajat Celcius.
Kemudian untuk malam hari, cuaca di seluruh wilayah DKI Jakarta akan berawan tebal. Sementara untuk suhu rata-rata pada malam hari berkisar 26 hingga 27 derajat Celcius.
Waspada Hujan Petir
Selain itu, BMKG memprakirakan sejumlah pulau di Tanah Air akan dilanda hujan disertai petir pada Jumat (10/1). Prakirawan cuaca BMKG, Sekar Anggraeni menyebutkan di Pulau Sumatera secara umum akan terjadi hujan. Sementara itu Kota Tanjung Pinang dan Bengkulu diperkirakan terjadi hujan disertai petir.
Menurut Sekar, di Pulau Jawa potensi hujan disertai petir terjadi di Kota Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Mataram, dan Kupang. "Beralih ke Pulau Kalimantan, perlu diwaspadai untuk Kota Tanjung Selor, Palangka Raya dan Banjarmasin diperkirakan terjadi hujan disertai dengan petir," ujar Sekar seperti dikutip dari keterangan resmi.
Untuk Pulau Sulawesi hujan petir berpeluang terjadi di Kota Mamuju. Sedangkan di wilayah Indonesia Timur, hujan disertai petir berpotensi terjadi di Kota Merauke.
Selain hujan petir, sejumlah kota diprediksi akan mengalami hujan ringan seperti Medan, Bandung. Hal yang sama juga terjadi di Kota Makassar dan Jayapura.
Sekar menjelaskan kombinasi ketiga dinamika atmosfer, yakni bibit siklon tropis, pola angin, serta sirkulasi siklonik menyebabkan potensi hujan lebat hingga cuaca ekstrem yang perlu diwaspadai. Daerah yang menjadi perhatian meliputi wilayah Gorontalo, Jawa Barat, sebagian besar Kalimantan, Kepulauan Bangka Belitung, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Papua Barat, dan sebagian besar Sulawesi.