KSP Putranto Sebut Belum Ada Rencana Pertemuan Prabowo dengan Megawati
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Anto Mukti Putranto menyampaikan bahwa tidak ada rencana pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dalam waktu dekat.
“Tidak ada dalam rencana beliau (presiden) saya lihat. Sampai saat ini tidak ada,” kata Putranto di Kantor KSP Kompleks Istana Kepresidenan pada Rabu (15/1).
Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya mengatakan realisasi waktu pertemuan antara Megawati dengan Prabowo masih belum pasti. Menurut Dasco intensitas komunikasi yang dijalin antara kedua partai akan sangat menentukan.
"Tergantung komunikasi-komunikasi yang dilakukan teman-teman," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan seperti dikutip Selasa (14/1).
Menurut Dasco, dalam perkembangan politik mendatang tak menutup kemungkinan akan terjalin kerja sama intens dengan PDIP. Ia mengatakan, pertemuan bisa saja terjadi sebelum atau sesudah pelaksanaan Kongres PDIP pada April 2025.
"Jadi mungkin kalau intens dilakukan mungkin bisa atau kemudian sebelum atau sesudah (Kongres PDIP)," ujar Dasco.
Dia juga membenarkan baik PDIP dan Gerindra telah saling mengirimkan utusan kadernya untuk mematangkan pertemuan tersebut. Meski begitu, ketika ditanyakan ihwal kans PDIP merapat ke pemerintahan Prabowo, Wakil Ketua DPR itu pun enggan menanggapinya lebih jauh.
"Mengenai yang lain-lain itu kami belum tau, dan tidak dalam kapasitas saya untuk memberikan komentar," kata Dasco.
Sebelumnya, Megawati engatakan dirinya dan Presiden Prabowo Subianto tidak bermusuhan. Menurut Mega, anggapan hubungan keduanya tengah surut tidak benar.
“Media pikir saya sama Pak Prabowo musuhan apa enggak? Enggak kok,” ujar Megawati dalam peringatan HUT PDIP yang ke-52 di Sekolah Partai di Lenteng Agung, Jumat (10/1).
Megawati mengatakan dirinya bisa memahami jalan pikiran Prabowo Subianto karena mereka berdua adalah ketua umum partai politik. Bahkan, ia menyebut pernah memasak nasi goreng kepada Prabowo.
“Lalu ada yang ngomong, ‘Ada yang minta nasi goreng’. Aku aja lagi mumet, banyak anak-anakku yang enggak jadi,” ujarnya sembari tertawa.