Penculikan Aktor Cina Wang Xing di Thailand Jadi Sorotan, Turis Batalkan Wisata

ANTARA FOTO/REUTERS/Jorge Silva/aww/cf
Jorge Silva Seorang perempuan memakai masker pelindung mengendarai sepedanya melewati sebuah kuil di taman Ancient City di Samut Prakan di Thailand, Kamis (25/6/2020).
Penulis: Ira Guslina Sufa
16/1/2025, 11.35 WIB

Penculikan aktor asal Cina Wang Xing di Thailand beberapa waktu lalu menjadi sorotan lantaran turut mempengaruhi pariwisata Negeri Gajah Putih. Sejumlah turis asal Cina pun dilaporkan membatalkan rencana liburan ke Thailand menjelang Tahun Baru Imlek 2025.

Merujuk pemberitaan yang dimuat Bangkok Post, pemerintah Thailand mencatat jumlah wisatawan asal Tiongkok pada Imlek 2025 turun hingga 30% dibanding imlek tahun lalu. Tahun lalu, Thailand menerima kedatangan 35,55 juta kedatangan wisatawan asing dengan 6,74 juta di antaranya berasal dari Cina. 

Penurunan wisatawan kini telah menjadi perhatian serius pemerintah Thailand. Juru bicara pemerintah Jirayu Huangsub mengatakan Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra memerintahkan Kementerian Pariwisata dan Olahraga untuk meluncurkan kampanye guna meningkatkan kembali kepercayaan wisatawan.

"Perdana menteri mengatakan bahwa meskipun aktor Tiongkok yang hilang di Myanmar telah ditemukan, insiden ini memengaruhi kepercayaan wisatawan Tiongkok," ujar Jirayu seperti dikutip, Kamis (16/1). 

Selain itu, Jirayu mengatakan Perdana menteri juga menginstruksikan kepala polisi untuk menambah pengamanan di lokasi wisata. Menurut dia pemantauan ketat dilakukan di daerah-daerah berisiko untuk mengatasi operasi geng-geng berpengaruh. 

Kasus penculikan Wang telah melunturkan kepercayaan turis Cina terhadap keamanan di Thailand. Penyanyi Hong Kong Eason Chan pun telah mengumumkan pembatalan mendadak konser yang semula dijadwalkan akan berlangsung pada 22 Februari. Pembatalan dilakukan lantaran mempertimbangkan masalah keselamatan bagi para penggemarnya di Tiongkok.

Merujuk keterangan resmi yang diunggah di platform media sosial Weibo, penyelenggara konser Easin mengatakan segala persiapan untuk konser sudah hampir rampung. Namun, even tersebut terpaksa dibatalkan pascainsiden penculikan Wang Xing. 

“Bagi Tn. Eason Chan dan penyelenggara, keselamatan penonton adalah yang terpenting," tulis penyelenggara konser seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (16/1). 

Wang Xing atau yang dikenal dengan nama panggungnya Xing Xing dilaporkan hilang setelah tiba di bandara Suvarnabhumi di provinsi Samut Prakan dari Shanghai pada 3 Januari. Saat tiba tiba di Bangkok dan menuju perbatasan Thailand-Myanmar. 

Ia terakhir terlihat di distrik Mae Sot, Tak, dekat perbatasan, tempat semua kontak dengannya terputus. Ia awalnya datang ke Thailand usai berkomunikasi dengan orang yang mengaku kerja di industri hiburan Thailand untuk tawaran kerja sama, yang belakangan diketahui penipuan. Wang ditemukan di Myanmar pada 5 Januari dan kembali ke tanah Thailand keesokan harinya sebelum kembali ke Tiongkok.