Pemerintah Akan Gratiskan hingga Diskon Tarif Sejumlah Ruas Tol saat Lebaran

tol, tarif tol, lebaran
ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/tom.
Sejumlah kendaraan melintasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Medan-Tebing Tinggi di Medan, Sumatera Utara, Kamis (30/1/2025).
18/2/2025, 18.01 WIB

Kementerian Pekerjaan Umum tengah menyiapkan skema diskon hingga gratis tarif tol selama libur Lebaran Idul Fitri 2025. Langkah tersebut diambil sebagai upaya mengurai kemacetan saat arus mudik dan balik saat Lebaran tahun ini.

Penerapan tol gratis ini menyasar kepada pembukaan tol fungsional sepanjang 58,42 kilometer (km). Tol fungsional merujuk kepada jalan tol yang belum sepenuhnya selesai dibangun tetapi sudah bisa digunakan secara terbatas.

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan salah satu tol fungsional yang akan dibuka saat momen lebaran tahun ini adalah Jalan Tol Solo - Yogyakarta - YIA Kulonprogo Segmen Klaten – Prambanan 6 km.  Dody menargetkan pembukaan tol fungsional dapat terjadi pada H-10 Lebaran.

“Ada beberapa tol yang kami kebut penyelesaiannya, seperti di Palembang dan Yogya dari ruas Prambanan sampai dekat bandara sekitar 6 km. Kami juga sedang kebut untuk difungsionalkan supaya mengurai kemacetan pada saat ada arus mudik,” kata Dody di Istana Merdeka Jakarta pada Selasa (18/2).

Selain itu, Dody meminta Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan sejumlah Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) atau operator untuk memberikan diskon tarif tol selama Lebaran.

Kendati demikian, Dody belum dapat memberikan informasi lanjutan ihwal besaran diskon tarif tol. “Angka pastinya belum, kami masih diskusikan secara detilnya,” ujarnya.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menyampaikan bahwa stimulus hari besar keagamaan nasional (HBKN) Ramadan dan Lebaran berupa diskon harga tiket pesawat, diskon tarif tol merupakan bagian dari strategi untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi selama kuartal pertama 2025.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu