BEM SI Gelar Puncak Aksi Indonesia Gelap Hari Ini, Bawa 9 Tuntutan

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM SI Kerakyatan menggelar aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (26/12/2024).
Penulis: Ade Rosman
20/2/2025, 10.50 WIB

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar puncak aksi 'Indonesia Gelap' pada hari ini Kamis (20/2). Unjuk rasa akan dipusatkan di Patung Arjuna Wijaya atau patung kuda dan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (20/2).

"Aksi di patung kuda dan Istana, pukul 14.00 WIB dan ditemui pihak Istana," kata Koordinator BEM SI, Herianto dihubungi Katadata.co.id, Kamis (20/2).

Herianto menuturkan, terdapat sembilan poin tuntutan yang dibawa massa aksi hari ini. Aksi ini bertepatan dengan pelantikan kepala daerah terpilih oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta.

Sembilan tuntutan aksi Indonesia Gelap BEM SI:

  1. Kaji Ulang Inpres No. 1 Tahun 2025
  2. Tranparansi Status Pembangunan dan pajak rakyat
  3. Evaluasi Besar - Besaran Makan Bergizi Gratis
  4. Tolak Revisi UU Minerba yang bermasalah
  5. Tolak Dwifungsi TNI
  6. Sahkan RUU Perampasan Aset
  7. Tingkatkan Kualitas Pendidikan & Kesehatan secara Nasional
  8. Tolak impunitas & Tuntaskan HAM berat
  9. Tolak cawe-cawe Jokowi dalam pemerintahan Prabowo

Sebelumnya, BEM SI menggelar long march dari Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini menuju Patung Kuda, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Senin (17/2). Tak hanya di Jakarta, aksi juga terjadi di sejumlah kota di Indonesia.

Aksi Indonesia Gelap merupakan respons atas kebijakan efisiensi yang diterapkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Kebijakan itu dinilai tidak tepat sasaran. 

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro mengatakan sebanyak 588 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan unjuk rasa di Kawasan Patung Kuda Arjuna, Monas hari ini.



Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

Reporter: Ade Rosman