Fans JKT48 Ikut Turun Aksi Menolak UU TNI di Gedung DPR

Sekumpulan fans grup JKT48 yang biasa disebut 'Wota' turut turun aksi menolak pengesahan UU TNI di Gedung DPR pada Kamis (27/3). Salah seorang massa aksi bernama Net mengaku menjadi inisiator para Wota untuk ikut turun aksi.
Dalam aksi kali ini, total rerdapat 5 orang perwakilan Wota yang ikut bersuara, termasuk Net. "Kami hari ini jadi salah satu tim yang membantu juga di lapangan," kata dia.
Ia mengatakan, ditangkapnya rekan sesama Wota di daerah lainnya saat melakukan aksi unjuk rasa menjadi pemantik mereka turut ikut berdemonstrasi.
"Tapi secara umum, kami mewakili masyarakat sipil," kata Net.
Ia mengutarakan kekhawatirannya yang takut Indonesia menjadi negeri yang dikontrol militer. Kerisauannya itu datang dari kabar sejumlah negara menolak pekerja dari negara berhaluan militer.
"Kami tidak mau peluang yang sudah kami ciptakan, kesempatan yang sudah kami buat, itu hancur cuma gara-gara keputusan yang bukan keputusan kami," kata dia.
Pada Kamis (20/7) pekan lalu, massa aksi yang terdiri dari mahasiswa dan koalisi masyarakat sipil juga menggelar aksi serupa. Salah satu poin yang menjadi sorotan yakni kekhawatiran akan lahir kembalinya dwifungsi sebagaimana masa Orde Baru.
Pada hari yang sama dengan aksi sebelumnya, DPR resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI menjadi Undang-Undang.