Menteri Ekonomi Kreatif: Tidak Ada Anggaran Negara ke Film Merah Putih

Perfiki Kreasindo
Film Merah Putih: One for All
17/8/2025, 13.56 WIB

Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya mengatakan kementeriannya tidak memberikan anggaran negara untuk membuat film "Merah Putih: One for All". Namun, Teuku mengatakan Kementerian Ekonomi Kreatif memberikan masukan terkait sebelum tayang. 

Teuku mengatakan evaluasi tersebut diberikan oleh Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar. Menurutnya, Irene telah mendiskusikan hasil "Merah Putih: One for All" bersama pembuatnya dan memberikan masukan pemerintah dalam diskusi tersebut.

"Namun, tidak ada anggaran kementerian kami satu sen pun dalam film tersebut. Sementara itu, seleksi masuknya film untuk tayang di bioskop adalah keputusan manajemen bioskop," kata Teuku di Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu (17/8).

Teuku mengatakan setiap pelaku ekonomi kreatif memiliki kesempatan untuk membuat karya dari proses kreatifnya. Namun produk akhir proses kreatif harus semakin berkualitas.

Sebelumnya, Irene mengaku pernah menerima tim produksi film animasi Merah Putih: One For All dalam audiensi. Namun, pertemuan ini sebatas memberikan masukan.

Irene mengapresiasi penayangan film animasi Merah Putih: One for All jelang HUT ke-80 RI. Menurut dia, semua pejuang ekonomi kreatif bebas untuk memamerkan karyanya selama memberikan dampak positif kepada masyarakat.

"Saya menyampaikan beberapa masukan, termasuk teknis terkait cerita, karakter looks and feels, trailer dan lain-lain. Ini selalu saya lakukan di setiap audiensi dengan semua pihak," ungkap Irene dalam unggahan di laman Instagram, Senin (11/8).

Produser film Merah Putih: One For All, Toto Soegriwo membantah aliran dana pemerintah Rp 6,7 miliar dalam pembuatan film animasi ini. Ia juga mengeluhkan banyaknya tuduhan dan hujatan dari netizen.

“Saya, Toto Soegriwo selaku produser, dengan tegas mengatakan bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan merupakan fitnah keji,” demikian dikutip dari pernyataan yang diunggah lewat akun resmi media sosial X Toto Soegriwo, pada Senin (11/8).  

Dalam pernyataan tersebut, Toto Soegriwo menyatakan tidak pernah menerima satu rupiah pun dari pemerintah ataupun melakukan tindakan korupsi.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

Reporter: Andi M. Arief