Kekayaan Wali Kota Prabumulih yang Viral Usai Copot Kepsek, Punya Harta 17 M
Nama Arlan, Wali Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, tengah menjadi sorotan publik. Hal ini menyusul usai beredarnya video viral Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel), Roni Ardiansyah dicopot dari jabatannya.
Pemecatan tersebut diduga usai anak sang wali kota yang nekat membawa mobil ke sekolah ditegur kepala sekolah.
Teguran ini dianggap wajar karena Kepala sekolah hanya berusaha menegakkan aturan sekolah sekaligus hukum yang berlaku, mengingat siswa setingkat SMP sudah pasti belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Peristiwa ini menjadi topik nasional yang memancing perhatian masyarakat. Namun, di balik isu kontroversial tersebut, publik juga penasaran dengan profil dan harta kekayaan Wali Kota Prabumulih, Arlan.
Lantas berapakah kekayaan Wali Kota Prabumulih, Arlan? Berikut ini informasinya.
Kekayaan Wali Kota Prabumulih
Berdasarkan laporan e-LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara), total harta kekayaan Arlan tercatat mencapai Rp 17.002.737.046. Berikut rinciannya:
1. Tanah dan Bangunan
Total nilai: Rp 5.871.750.000
Terdiri dari 18 properti di Kota Prabumulih dan Ogan Ilir.
Properti tersebut mencakup tanah kosong hingga tanah beserta bangunan, hasil dari jerih payah usaha pribadinya.
2. Alat Transportasi dan Mesin
Nilai total: Rp 4.921.000.000
Koleksi kendaraan Arlan antara lain:
- Tiga sepeda motor Yamaha tahun 2022
- Beberapa unit truk Mitsubishi dan Hino (2016–2020)
- Mitsubishi Triton Double Cabin
- Buldoser John Deere tahun 2015
3. Harta Bergerak Lainnya
Total: Rp 202.000.000
4. Kas dan Setara Kas
Total: Rp 8.007.987.046
Jika ditotal, kekayaan Arlan sebenarnya mencapai Rp 19 miliar. Namun karena ia memiliki utang sebesar Rp 2 miliar, maka harta bersihnya menjadi sekitar Rp 17 miliar.
Profil Arlan
H. Arlan adalah seorang pengusaha sukses yang kini menjabat sebagai Wali Kota Prabumulih. Lahir di Bandar Jaya, Kabupaten OKU, pada 30 Maret 1975, Arlan merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara.
Dalam riwayat pendidikannya, Arlan tercatat lulus dari SD Negeri Bandar Jaya Umpam pada 1990. Setelah itu, ia sempat melanjutkan ke SMP Negeri Simpang sebelum akhirnya pindah ke Prabumulih.
Ia menempuh pendidikan SMA di PGRI Kota Prabumulih dan menempuh Program Studi Ilmu Hukum di Universitas Sjakhyakirti Palembang.
Sebelum terjun ke dunia politik, Arlan dikenal sebagai pengusaha karet yang tangguh. Perjalanan bisnisnya tidaklah mudah; ia sempat mengalami kegagalan dan bangkrut pada 1997 saat memulai bisnis karet.
Namun, ia tidak menyerah dan kembali merangkak naik pada 2003. Saat ini bisnisnya berkembang pesat dengan memiliki ratusan karyawan dan ribuan mitra dalam usaha jual beli karet.
Bisnisnya pun merambah ke bidang lain, termasuk kontraktor. Arlan pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Jaya Abadi Prabu dan kemudian sebagai Direktur di perusahaan yang sama.
Demikian informasi mengenai kekayaan Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, yang menjadi sorotan usai viral melakukan pencopotan Kepala Sekolah SMP Negeri di wilayahnya.