Tak Dukung Moratorium, Puan Tunggu BGN Evaluasi MBG Usai Keracunan Massal
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani meminta publik untuk memberikan kesempatan pada Badan Gizi Nasional (BGN) mengevaluasi terlebih dahulu program Makan Bergizi Gratis. Puan tak mendukung wacana moratorium atau penghentian sementara program MBG yang belakangan menelan korban keracunan massal di sejumlah daerah.
“Kita beri kesempatan dulu untuk evaluasi ini bisa berjalan,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/10).
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengatakan, saat ini BGN baru akan melakukan evaluasi terkait penyelenggaraan MBG. Sehingga, menururnya sebaiknya publik melihat proses evaluasi yang dilakukan oleh BGN.
“Kita lihat dulu evaluasi total, kemudian bagaimana kemudian nanti di lapangannya, mana saja yang harus kita perbaiki, mana saja yang kita harus evaluasi, kan sekarang baru akan dilakukan, jadi apa saja yang akan dilakukan,” kata dia.
Terlebih, saat ini Peraturan Presiden (Perpres) terkait MBG tengah digodok, untuk menjadi acuan agar kejadian serupa tak lagi terjadi kedepannya.
“Bahkan juga akan turun Perpres untuk melibatkan Kementerian/Lembaga terkait untuk ikut bisa berpartisipasi, sehingga tidak terjadi hal yang kemudian kemarin terjadi seperti keracunan dan lain sebagainya,” kata Puan.
Ia juga mengatakan, sebagai legislator, DPR telah melakukan sejumlah rapat di komisi terkait berkaitan dengan keracunan massal akibat MBG ini.
Desakan moratorium dipicu oleh lonjakan kasus keracunan MBG dalam dua bulan terakhir. Berdasarkan data BGN, total kasus keracunan MBG secara nasional sebanyak 6.457 orang per 30 September 2025.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan terdapat delapan bakteri yang menyebabkan banyak siswa keracunan menu MBG. Delapan bakteri tersebut adalah salmonella, escherichia coli , bacillus cereus, staphylococcus aureus, clostridium perfringens, listeria monocytogenes, campylobacter jejuni, dan shigella.
Selain delapan bakteri tersebut, juga ditemukan dua virus penyebab keracunan MBG, yakni norovirus atau rotavirus dan hepatitis A virus.